Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:55 WIB
Ketua Kadin Kota Solo, Ferry Septha Indrianto (tengah) berfoto bersama paslon Respati Ardi-Astrid Widayani dan Teguh Prakosa-Bambang Gage. [Dok Tim Media Respati Ardi]

"Anak-anak kita meninggalkan Solo itu malas. Ini yang harus kita ubah. Kita biayai pelatihan di STP ada pelatihan las, las di bawah air. Kan di Solo tidak ada yang membutuhkan las di bawah air. Apa mau ngelas ning jero (di dalam) sumur, tidak ada. Yang ada di luar Jawa semuanya. Job-nya ada, nyuwun sewu mboten wonten ingkang budal (mohon maaf, tidak ada yang mau berangkat)," kata Teguh.

Sedangkan menurut calon wakil wali kota nomor urut 2 Astrid Widayani mengatakan, upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Solo didasarkan pada tiga dimensi yaitu pendidikan, kesehatan, dan standar kelayakan pendapatan.

"Ketika kita berbicara peningkatan SDM, tidak lepas dari tiga hal itu. Dan Surakarta sudah baik, terus meningkat. Tapi ketika kita lihat pemerataan pendidikan ini, kita implementasikan dalam sebuah kebijakan yang lebih tepat guna dan sasaran," kata Astrid.

"Perlu keseimbangan ketiganya, agar pendidikan ini bisa berperan dalam pembangunan kota," lanjut Astrid.

Baca Juga: Temui Tokoh Islam Kota Solo, Teguh Prakosa Dapat Masukan Soal Haul Habib Ali

Astrid juga mengatakan bahwa dirinya dan Respati Ardi, akan mengupayakan pemerataan pendidikan agar SDM meningkat. "Kami akan memperjuangkan, dengan pemerintah pusat, agar regulasi zonasi ini dihapuskan. Selain itu pendidikan vokasi dan kompetensi masyarakat akan ditekankan," lanjut dia.

Load More