Sebagai simbol dukungan para penggemar burung atau kicaumania serta para pedagang di Pasar Burung Depok, Respati-Astrid melepas 10 ekor burung berjenis kutilang dan cocak Jawa.
"Burungnya kutilang dan cecak Jawa, jumlah 10 ekor. Maknanya bahwa nomor 2 itu adalah nilai yang tertinggi 10," kata Suwarjo, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Burung dan Ikan Depok.
Suwarjo menyatakan pelepasan burung cocak Jawa adalah burung asli Jawa, sedangkan makna burung kutilang nantinya Respati-Astrid akan dapat menambah kesejahteraan masyarakat Kota Solo.
"Burung kutilang filosofinya bahwa Mas Respati dan Mbak Astrid akan bisa mampu mensejahterakan masyarakat Kota Solo. Jadi kutilang itu, secara filosofi Jawa adalah lan, atau menambah. Artinya bisa menambah kesejahteraan," ungkap Suwarjo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
KGPH Mangkubumi Dinobatkan PB XIV, Kubu PB XIV Purboyo Bakal Tempuh Jalur Hukum
-
Momen Haru Wiranto Antar Jenazah Istri ke Peristirahatan Terakhir, Doa dan Tangis Pecah di Pemakaman
-
Wong Solo Merapat! Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu Siap Bikin Hidup Makin Ceria, Sikat 4 Link Ini!
-
Komitmen Golkar di Tengah Tantangan Ekonomi: Alia Noorayu Laksono Turun Bantu Ratusan Keluarga
-
10 Babak Perebutan Takhta Keraton Solo: Kisah Lengkap Dua Putra Raja yang Saling Mengklaim