3. Perhatikan Biaya Pendidikannya
Biaya pendidikan adalah salah satu komponen pendukung jalannya kegiatan dan proses belajar mengajar, dan ini merupakan bagian dari pada salah satu pengorbanan dalam menuntut ilmu. Setiap pesantren pastinya akan berbeda-beda biaya pendidikannya, tergantung pada sistem, sarana dan prasarana, serta tenaga pendidik yang terdapat pada pesantren tersebut.
Maka sebaiknya, para orang tua juga memastikan biaya pendidikan terlebih dahulu sebelum memilih pesantren, sesuaikan kemampuan finansial agar tidak bermasalah pendidikan si anak nantnya. Sebab, tidak sedikit anak-anak putus pendidikannya di pesantren karena terkendala pada biaya.
4. Sarana dan Prasarana Pesantren
Fasilitas pendidikan juga merupakan salah satu bagian dari penunjang kesuksesan pendidikan anak. Hal ini memang bukan rumus yang baku, karena ada juga pesantren minim fasilitas namun berhasil melahirkan ouput santri yang berkualitas.
Tidak sedikit, para orang tua mengeluh di tengah jalan karena kurangnya fasilitas di pesantren anaknya, dan kerap membanding-bandingkan dengan pesantren lain yang jauh lebih lengkap dari segi fasilitasnya. Padahal, biaya pendidikan yang dikeluarkan tidak seberapa besar dari pesantren yang lebih lengkap fasilitasnya.
Jika ingin membanding-bandingkan harus fair, jangan sampai terjebak dengan standar pendidikan pesantren lain, makanya sangat penting memperhatikan terlebih dahulu fasilitas pesantren yang dituju agar tidak ada keluhan dan penyesalan di kemudian hari.
5. Perhatikan Kegiatan Formal dan Informal Pesantren
Setiap pesantren mempnyai kegiatan yang berbeda-beda tergantung pada system dan pola pendidikan di pesantren tersebut, meskipun ada satu dua hal yang sama. Biasanya si anak akan memilih pesantren yang terdapat kegiatan yang sesuai dengan minat dan bakatnya, terutama dalam kegiatan ekstrakurikulernya.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Santri Asal Solo Meninggal Dunia, Diduga Korban Kekerasan Kakak Tingkat
Maka sebaiknya para orang tua harus mengecek terlebih dahulu, misalkan jika menginginkan si anak menjadi penghafal Al Qur’an maka pilih pesantren dan fokus pada penghafalan Al Qur’an yang otomatis kegiatannya lebih ringan, lebih banyak waktu untuk kegiatan penghafalan.
6. Perhatikan Kurikulum Pendidikannya
Memperhatikan kurikulum pesantren terlebih dahulu juga penting, menyesuaikan dengan kemampuan anak. Sebab, tidak sedikit anak yang tidak betah di pesantren yang akhirnya pindah karena ketidakmampuan anak menyerap sejumlah pelajaran yang ada.
Meski, kemampuan anak memang dapat diasah dan ditingkatkan, namun yang harus diingat bahwa setiap anak berbeda kemampuan masing-masing, dan memilih pesantren yang sesuai keinginan dan kemampuannya akan lebih baik.
7. Perhatikan Letak Strategis dan Geografis Pesantren
Ada dua pertimbangan yang mesti dilihat mengenai letak strategis dan geografis pesantren, ada sisi positif dan negatifnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Momen Haru Wiranto Antar Jenazah Istri ke Peristirahatan Terakhir, Doa dan Tangis Pecah di Pemakaman
-
Wong Solo Merapat! Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu Siap Bikin Hidup Makin Ceria, Sikat 4 Link Ini!
-
10 Babak Perebutan Takhta Keraton Solo: Kisah Lengkap Dua Putra Raja yang Saling Mengklaim
-
Polres Sukoharjo Bongkar Jaringan Pengedar Sabu 213 Gram, Dua Pelaku Diciduk di Bendosari
-
Terungkap! GKR Timoer Pastikan Surat Wasiat PB XIII yang Tunjuk PB XIV Ada, Bukan Isapan Jempol