SuaraSurakarta.id - Keraton Kasunanan Surakarta atau Keraton Solo melaporkan ke Polresta Solo terkait aksi pengeroyokan kepada abdi dalem saat pembukaan perayaan sekaten di halaman Masjid Agung Solo, Senin (9/9/2024) kemarin.
Tidak hanya abdi dalem keroyok, bahkan mantu dalem Sinuhun PB XIII, KRA Rizki Baruna Ajidiningrat yang didorong dan sempat dicekik. Samirnya juga dirampas.
"Ada dua abdi dalem yang dikeroyok dan melaporkan kasus ini. Ada visum dalam pelaporan ini, bahkan sudah masuk pemeriksaan saksi," terang Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta, KP Dani Nur Adiningrat saat jumpa pers, Jumat (12/9/2024) sore.
Dani juga mendesak Polresta untuk menindak dengan tegas dan mengusut tuntas kejadian tersebut, termasuk jika ada aktor intelektual dibaliknya.
Karena ini agar tidak terjadi preseden yang buruk dikemudian hari dan tidak ada dampak negatif lanjutan atas peristiwa tersebut.
"Kami minta agar pihak kepolisian bisa menindak tegas dan mengusut tuntas kejadian ini," katanya.
Menurutnya ini sangat penting mengingat rangkaian perayaan sekaten itu merupakan upacara keagamaan yang dikemas dalam kebudayaan yang indah dan sakral.
"Jangan sampai para pelaku budaya yang sedang bertugas dengan memakai baju adat trauma dengan peristiwa itu. Apapun itu tidak dibenarkan tindak kekerasan tersebut, maka kami mendorong dan seprofesional kepolisian untuk menindak tegas," ungkap dia
Dalam rangkaian upacara adat ini, pada Senin (15/9/2024) nanti akan dilakukan kondur gongso dan gunungan bisa berjalan lancar.
Baca Juga: Keren Lur! Karaton Solo Resmi Jadi Kerajaan Pertama di Dunia yang Merilis NFT
"Jangan sampai kejadian kemarin itu terulang lagi tindakan preventif. Dalam rekaman video yang beredar wajah pelaku sudah jelas," sambungnya.
Dani menegaskan otoritas tertinggi keraton itu adalah Sinuhun PB XIII. Yang mana sudah memberikan dawuh kepada kanjeng Rizki lewat Pengageng Parentah untuk membuka perayaan sekaten yang ditandai ditabuh nya gamelan sekaten.
Namun belum ada dawuh dari utusan dalem sinuhun, gamelan sekaten sudah ditabuh.
"Kalau kanjeng Rizki sebagai utusan dalem belum dawuhke kepada para pengrawit tapi ternyata sudah berbunyi. Berati ada sabotase di sini, itu ditabuh ada dawuh siapa," jelas dia.
Sementara itu menantu dalem Sinuhun PB XIII, KRA Rizki Baruna Ajidiningrat mengatakan bahwa Sinuhun telah mendawuhkan pengageng parentah untuk memilih atau menunjuk orang atau utusan untuk memerintahkan pengrawit menabuh gamelan sekaten.
"Saya yang didawuhkan untuk itu. Usai prosesi upacara selesai di Masjid Agung, saya menuju ke tempat gamelan tapi saat berjalan gamelan sudah ditabuh," paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
10 Lokasi di Kota Solo Ini Bakal Ramai Dikunjungi Saat Tahun Baru, Awas Macet Total!
-
Aria Bima Resmi Pimpin DPC PDIP Kota Solo, Tak Ada Nama FX Rudy dan Teguh Prakosa dalam Kepengurusan
-
Penggugat Citizen Lawsuit Ijazah Jokowi Serahkan 33 Alat Bukti, Sebagian Tidak Valid
-
Nissan Serena vs Toyota Voxy, 8 Fakta Penentu MPV Keluarga yang Lebih Layak Dipilih
-
7 Layanan Sewa Motor di Solo yang Pas Buat Liburan Akhir Tahun 2025