SuaraSurakarta.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali, telah menetapkan 1.592 Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pilkada 2024. Di antaranya, terdapat dua TPS khusus yang akan melayani pemilih di lokasi tertentu.
Ketua KPU Kabupaten Boyolali, Maya Yudayanti, menjelaskan bahwa dua TPS khusus tersebut masing-masing berlokasi di Rumah Tahanan Negara (Rutan) II B Boyolali dan di Pondok Pesantren Dawar Albaaba, Kecamatan Mojosongo.
"Ponpes Dawar Albaaba mengajukan permintaan ke KPU untuk penetapan TPS khusus karena jumlah pemilih di sana cukup signifikan, sekitar 140 hingga 150 orang. Oleh karena itu, hanya satu TPS yang disediakan di ponpes tersebut," ujar Maya Yudayanti dikutip dari ANTARA, Rabu (11/9/2024).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pengajuan TPS di lokasi khusus sudah diatur oleh regulasi KPU. Instansi atau lembaga dapat mengajukan permohonan TPS khusus, yang kemudian akan diproses dan dilaporkan kepada KPU RI.
Baca Juga: Pilkada Klaten: Duel Sengit Pengusaha, Anggota Dewan, Eks Petinggi Polri, Siapa yang Menang?
Penurunan Jumlah TPS
Dibandingkan dengan Pemilu 2024, jumlah TPS pada Pilkada 2024 mengalami penurunan. Pada Pemilu 2024, satu TPS melayani hingga 300 pemilih dengan lima jenis surat suara.
Namun, dalam Pilkada kali ini, jumlah pemilih per TPS berkisar antara 500 hingga 600 orang dengan dua jenis surat suara, yakni untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Boyolali serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah.
KPU Kabupaten Boyolali saat ini sedang memutakhirkan data pemilih, yang saat ini berjumlah 831.435 pemilih dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS). Angka tersebut diperkirakan akan bertambah sekitar 5.600 orang karena adanya pemilih pemula.
"Kami terus memutakhirkan data pemilih, dan masyarakat yang merasa belum terdaftar atau menemukan kekeliruan data dapat segera melapor ke KPU Kabupaten Boyolali," jelas Maya.
Baca Juga: Pilkada Sragen: Pertarungan Dinasti Untung Wiyono vs Eks Anak Buah Jokowi
Jadwal Pemilihan dan Kampanye
Berita Terkait
-
Penegak Hukum Didesak Ungkap Aktor Intelektual di Balik Kericuhan Pilkada Puncak Jaya
-
Bentrokan Akibat Pilkada Puncak Jaya Masih Terjadi, Pakar: Akan Ganggu Pemerintahan Daerah
-
Pilkada yang Bertaruh Nyawa: KPU hingga DPR Disorot soal Konflik Berdarah di Puncak Jaya
-
Ironi Pilkada Puncak Jaya; Konflik Berdarah, Penyelenggara Pemilu dan Aparat Keamanan Dipertanyakan
-
KPU Klaim Pemungutan Suara Ulang Pilkada di 5 Kabupaten/Kota Tertib dan Lancar
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Hadapi Gugatan Mobil Esemka, Jokowi Tunjuk YB Irpan Sebagai Pengacara
-
Isu Judi Online Terpa Orang Dekat Prabowo Subianto, Ini Reaksi Relawan di Solo
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
Polemik Ijazah Palsu: Jokowi Buktikan dengan Hukum dan Data UGM
-
Sudah Tunjuk Pengacara, Jokowi Siap Lawan Soal Gugatan Mobil Esemka