SuaraSurakarta.id - Dalam perkembangan kasus dugaan ancaman pembunuhan, kader PDIP Wawanto masih membuka opsi untuk mediasi dengan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Wawanto, yang merupakan anggota partai yang cukup dikenal, menyatakan bahwa ia tetap terbuka untuk menyelesaikan masalah ini melalui jalur mediasi meskipun kasus ini telah memicu perhatian publik.
"Sebenarnya saya ini terbuka, siap bila harus dilakukan mediasi, tapi setelah kejadian sampai sekarang, belum ada permintan maaf," kata dia, Kamis (5/9/2024).
Menurut Wawanto, saat ini ia masih menunggu panggilan resmi dari pihak kepolisian untuk melanjutkan proses hukum lebih lanjut.
Dalam pernyataannya, Wawanto berharap agar proses penyelesaian kasus ini bisa dilakukan dengan cara yang baik dan damai, melalui mediasi yang melibatkan semua pihak terkait.
"Saya itu tidak susah. Asal ada permintaan maaf, ada etikat baik saja sudah cukup. Saya terbuka, tidak menutup diri sedikitpun," paparnya.
Soal Wakil Bidang Hukum DPC DPIP, Suharsono yang mengungkapkan tidak ada pengancaman pada saat rapat tersebut, Wawanto mengungkapkan sah-sah saja.
"Ya monggo. Saya mengugkapkan apa yang saya alami. Kemudian saksinya juga ada. Sudah saya masukkan nama-namanya pada aduan yang saya buat," tegas dia.
Sebelumnya, DPC PDIP Solo pun menegaskan siap mengambil langkah adanya pelaporan Wawanto terhadap FX Rudy.
Baca Juga: Dugaan Ancaman Pembunuhan, Ketua PDIP Solo dan Anaknya Dilaporkan ke Polisi
"Ada, kita sudah siapkan untuk kalau sewaktu-waktu ada panggilan. Kita akan siapkan untuk pembelaan, menunggu apakah laporan itu diterima atau tidak," terang Wakil Bidang Hukum, Perundang-Undangan, dan Advokasi DPC PDIP Kota Solo Suharsono.
Suharsono mengatakan akan segera menggelar rapat dengan badan bantuan hukum dan advokasi rakyat untuk membahas langkah yang akan diambil.
Pihaknya juga akan mengumpulkan kader-kader yang diundang saat kejadian terjadi, Kamis (29/8/2024) lalu.
"Kita akan minta konfirmasi ke kader yang pas datang saat kejadian, walaupun saya ada waktu itu. Kejadiannya itu seperti apa, jadi kita akan menelaah dan mengumpulkan data dengan mengundang mereka-mereka datang saat pertemuan itu," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
10 Babak Perebutan Takhta Keraton Solo: Kisah Lengkap Dua Putra Raja yang Saling Mengklaim
-
Polres Sukoharjo Bongkar Jaringan Pengedar Sabu 213 Gram, Dua Pelaku Diciduk di Bendosari
-
Terungkap! GKR Timoer Pastikan Surat Wasiat PB XIII yang Tunjuk PB XIV Ada, Bukan Isapan Jempol
-
Akhir Pekan Makin Asyik! Ada Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu, Sikat 4 Link Ini
-
Momen Sejarah! 3 Janji Agung Pakubuwono XIV Purboyo Saat Dinobatkan di Watu Gilang