Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 28 Agustus 2024 | 19:17 WIB
Ribuan massa dari mahasiswa menduduki halaman Gedung DPRD Solo, Rabu (28/8/2024). [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Seribuan massa gabungan dari mahasiswa di Solo Raya menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Solo, Rabu (28/8/2024) sore.

Massa yang datang dan bergerak dari arah barat long march dengan menyusuri Jalan Adi Sucipto menuju Gedung DPRD Solo.

Berbagai orasi dari perwakilan berbagai elemen mahasiswa dilakukan. Mereka mengenakan seragam berwarna hitam sembari menyanyikan lagu-lagu perjuangan dan meneriakkan 'Revolusi! Revolusi! Revolusi!' serta 'Pulangkan Jokowi'.

Berbagai spanduk dan poster juga dibentangkan dengan berbagai tulisan, seperti, 'Satu Keluarga Menghalalkan Semua Cara Untuk Berkuasa', 'Kembalikan Kedaulatan Rakyat', 'Jihad yang Paling Utama Ialah Meneriakkan Kebenaran Kepada Penguasa Zhalim' dan sebagainya.

Baca Juga: Drama Menuju Pilkada Solo, Gusti Bhre Mendadak Mundur Sebagai Calon Wali Kota

Sekitar pukul 17.00 WIB sejumlah anggota DPRD Solo diantaranya, Budi Prasetyo, YF Sukasno, Suharsono, Siti Muslikah, Rheo Fernandes hingga Sugeng Riyanto menemui para demonstran dan ikut menenteng sejumlah poster yang dijadikan alat peraga.

Tak lama setelah itu situasi di lokasi aksi sempat memanas dan masa emosi saat mereka masuk di halaman Gedung DPRD.

Mereka juga membakar ban di tengah-tengah Jalan Adi Sucipto dan mencoret-coret jalan.

Perwakilan mahasiswa mencoba melakukan negosiasi dengan Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi agar diperbolehkan masuk ke halaman DPRD.

Dengan terus melakukan negosiasi, akhirnya masa diperbolehkan untuk masuk dengan waktu hanya 10 menit sampai pukul 18.10 WIB.

Baca Juga: Pasar Malam Sekaten Jadi Polemik: Raja Keraton Solo vs Event Organizer, Siapa yang Salah?

Seribuan masa pun langsung masuk dan menduduki halaman DPRD, di dalam mereka bernyanyi dan membacakan tuntutan.

Load More