Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 28 Agustus 2024 | 19:17 WIB
Ribuan massa dari mahasiswa menduduki halaman Gedung DPRD Solo, Rabu (28/8/2024). [Suara.com/Ari Welianto]

"Hari ini kami sepakat kami tidak dari elemen apapun. Kami sama-sama dengan dress code hitam-hitam sebagai bentuk solidaritas untuk rakyat Indonesia. Kami satu suara atas nama masyarakat Soloraya," ujar koordinator umum aksi Rozin Alfianto, Rabu (28/8/2024)

Rozin menegaskan aksi kali ini juga bentuk protes dari rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas dosa-dosanya.

"Hari ini kami yang sudah terjadi MK sudah dilangkahi dengan berbagai macam kondisi. Kami juga mengupayakan rezim Jokowi harus diadili karena banyak sekali dosa-dosa termasuk 18 dosa yang sudah kami bahas," kata dia.

Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan ada 750 personel gabungan yang melakukan pengamanan pada aksi hari ini.

Baca Juga: Drama Menuju Pilkada Solo, Gusti Bhre Mendadak Mundur Sebagai Calon Wali Kota

Pihaknya juga mengapresiasi aksi unjuk rasa hari ini berjalan tertib dan lancar. Massa aksi juga menepati janji untuk membubarkan diri setelah diberi ruang untuk masuk ke halaman DPRD Solo.

"Kami tidak ingin ada hal yang tidak kami inginkan. Untuk itu kami minta baik-baik agar mereka menepati batas waktu," tandas dia.

Kontributor : Ari Welianto

Load More