SuaraSurakarta.id - Sebanyak enam pesilat harus berurusan dengan polisi Polresta Solo saat terjaring penyekatan di kawasan Jurug, Jumat (2/8/2024) dini hari.
Mereka diamankan setelah terbukti membawa minuman keras (miras) saat hendak mengikuti agenda pengesahan warga baru PSHT Madiun Cabang Karanganyar.
Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi, mengatakan semua kendaraan roda dua dilakukan pemeriksaan jika melewati pos penyekatan tersebut.
Apabila ditemukan rombongan konvoi pesilat langsung kita putarbalikan dan kita lakukan pemeriksaan.
Baca Juga: Jejak Brigjen Ribut Hari Wibowo: Bakal Jabat Kapolda Jateng, Rekor Dua Kali Gantikan Ahmad Luthfi
"Dalam kegiatan itu, kami mengamankan enam orang oknum pesilat yang kedapatan bawa minuman keras. Dengan barang bukti sebanyak dua botol air mineral ukuran 1,5 liter yang berisi miras jenis ciu yang disimpan di dalam jok sepeda motornya," kata Iwan Saktiadi, Minggu (4/8/2024).
Iwan melanjutkan, pihaknya juga melakukan penindakan terhadap rombongan pesilat yang melanggar tata tertib berlalu-lintas.
Hasilnya, sebanyak 18 penindakan dengan rincian menilang surat kendaraan sebanyak 12 buah dan menyita kendaraan yang berknalpot brong sebanyak 6 unit.
Mantan Dirlantas Polda DIY itu menambahkan, sistem penyekatan berlangsung di tujuh titik pintu masuk menuju Kota Bengawan.
Kegiatan penyekatan ini bertujuan untuk dapat memantau secara langsung ada tidaknya penggembira dari warga PSHT wilayah Solo Raya yang akan lakukan konvoi ke wilayah Kota Solo.
Iwan melanjutkan, penyekatan dilakukan untuk kelancaran kegiatan pengesahan warga baru PSHT Madiun cabang Karanganyar di Tawamangu sehingga berjalan aman dan lancar serta kondusivitas tetap terjaga.
"Langkah ini sekaligus untuk memfilter antisipasi adanya alkohol, senjata tajam, yang memicu konflik di wilayah Kota Solo," tegas dia.
Berita Terkait
-
Desak Tutup Pabrik Miras, Fraksi PKS: Banten Tempat Ulama Besar dan Santri
-
Horor! Mulut Berbusa usai Tenggak Miras dari Wanita Misterius di Tempat Dugem, Cewek Muda di Tamansari Langsung Koit
-
Remaja Perempuan Meninggal karena OD Miras di Tempat Hiburan Malam Kawasan Taman Sari
-
Kepergok! Petugas Cerita saat Halau Keluarga Tahanan KPK Selundupkan Miras di Botol Air Putih
-
Diki Tewas Ditikam Teman Tongkrongan saat Pesta Miras, Mayatnya sempat Dikubur di Pinggir Jalan
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin