Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 22 Juli 2024 | 14:47 WIB
Wakil Presiden Terpilih Indonesia, Gibran Rakabuming Raka. [Ist]

SuaraSurakarta.id - Program paslon presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka makan gratis akan diujicobakan di Kota Solo, Kamis (25/7/2024) nanti.

Nantinya program tersebut aka diujicobakan di tiga SD di wilayah Kecamatan Jebres. 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Dian Rineta mengatakan uji coba makan bergizi gratis akan dilakukan kamis nanti di tiga SD di Kecamatan Jebres. Namun, enggan menyebut di tiga SD mana saja.

"Insya Allah, akan diuji Kamis (25/7/2024) nanti di tiga sekolah itu di Jabres. Tidak ada kriteria sekolah yang disasar, sekolah-sekolah tersebut berdasarkan siswa gakin (keluarga miskin) yang tinggi," terangnya, Senin (22/7/2024).

Baca Juga: Pilkada Solo 2024: Sekar Tandjung Mulai Siapkan Program 5P, Apa Itu?

Menurutnya yang menerima makan bergizi gratis ini siswa SD dari kelas 1 hingga kelas 6.

"Semua ada di sekolah tidak dipilih menerima. Jadi kalau jumlahnya 200 anak, yang diambil itu semuanya dapat makan siang gratis," kata Dian.

Dian menjelaskan dalam uji coba makan bergizi gratis nantinya ada dua sesi. Sesi pertama menyasar siswa SD, sedangkan sesi kedua akan menyasar siswa SD dan SMP di Kecamatan Jebres juga.

"Untuk nanti sementara sesi satu ada tiga sekolah SD. Kalau sesi dua untuk siswa SD dan SMP kapannya belum tahu, nanti di Jebres juga," ungkap dia.

Dian menegaskan bahwa ujicoba program makan bergizi gratis ini untuk anggaran bukan dari APBD Solo. Tapi anggarannya dari Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. 

Baca Juga: 5 Warung Sate Kere Terenak di Solo yang Wajib Dicoba

"Anggaran bukan dari APBD Solo tapi dari Mas Gibran. Itu dari mana kami tidak terlibat di situ. Kami hanya menyediakan lokasinya saja," paparnya.

Dian menambahkan nanti untuk program ini akan ada masukan dari wali murid hingga guru.

Terkait penyedia makanan menggandeng UMKM. Tidak hanya satu, tapi banyak UMKM yang akan digandeng. 

"Banyak UMKM, jadi yang bergeliat banyak, ada UMKM pengantarannya multiplayer effect. Dari makan siang gratis ini akan terasa tidak hanya pendidikan yang dapat program makan siang gratis tapi juga UMKM bergeliat banyak orang mendapat membantu pengantaran, ini benar-benar bisa mengerjakan ekonomi di Solo," pungkas dia.

Kontributor : Ari Welianto

Load More