SuaraSurakarta.id - Bakal calon Bupati Sukoharjo jalur perseorangan, Tuntas Subagyo, mengucapkan selamat atas koalisi besar yang terbentuk untuk Pilkada Sukoharjo 2024.
Diketahui, sebanyak 7 parpol yang mendapatkan kursi di DPRD Sukoharjo sepakat berkoalisi. Mereka mendukung pasangan bakal calon bupati-wakil bupati Sukoharjo Etik Suryani-Eko Sapto Purnomo.
Tujuh parpol koalisi itu yakni PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKS, PAN, PKS dan Nasdem. Kesepakatan koalisi ditandatangani di kantor DPC PDI Perjuangan Sukoharjo, Jumat (12/7/2024).
"Saya mengucapkan selamat untuk koalisi besar yang sudah terbentuk dengan seluruh partai di Parlemen, yang menyatukan visi misi untuk menyambut Pilkada di Sukoharjo," kata Tuntas saat ditemui awak wartawan di kediamannya di Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jumat (12/7/2024) malam.
Baca Juga: Road to Pilkada Sukoharjo: Kumpulkan Puluhan Ribu KTP, Tuntas Subagyo Resmi Daftar Independen
"Kami siap menghadapi dan ya kita awali dengan Bismillah." tambah dia.
Meski demikian, Tuntas menyoroti pernyataan bakal calon Bupati PDIP Etik Suryani, yang siap melawan kotak kosong.
Ia merasa, masih memiliki kesempatan untuk maju di Pilkada Sukoharjo 2024, karena belum dinyatakan gugur oleh KPU.
Sebanyak 31.530 dukungan Tundas-Jayendra dinyatakan tidak sah, dan 22.895 dukungan memenuhi syarat dalam rapat pleno verifikasi faktual. KPU memberikan waktu hingga Rabu (17/7/2024), untuk Tundas-Djayendra memenuhi dukungan agar bisa mencapai minimal 50.894 dukungan.
"Pernyataan itu mencederai demokrasi, karena proses di KPU masih berjalan. Belum ada keputusan final apakah calon independen di Sukoharjo ini akan terhenti, atau lanjut. Jadi saya rasa terlalu dini untuk menyampaikan akan melawan kota kosong," tegasnya.
Terkait menggenapi jumlah suara dukungan, ia mengklaim pihaknya bisa memenuhi jumlah dukungan minimal. Bahkan, melebihi jumlah dukungan yang dibutuhkan.
Sementara itu, Sekertaris Pemenangan Tundas-Jayendra, Anas mengatakan, jika untuk menuhi minimal dukungan, pihaknya membutuhkan sekira 28 ribu dukungan lagi.
"Kita mempersiapkan lebih dari 28 ribu untuk memenuhi batas minimal dukungan," katanya.
Berita Terkait
-
Kotak Kosong Menang di Belasan TPS Pilkada Sukoharjo, Bagaimana Nasib Calon Tunggal?
-
Usung Marija Jadi Calon Bupati Kulon Progo 2024, Gerindra Bentuk Koalisi Besar Bareng Partai-partai Ini
-
KPU Terima Dokumen Persyaratan 21 Bapaslon Tingkat Wali Kota di Pilkada 2024
-
Pakai Metode Sensus, KPU Libatkan PPK Buat Verifikasi Bapaslon Perseorangan di Pilkada Serentak
-
Tren Calon Perseorangan Di Pilkada Menurun, Begini Kata KPU
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Geger Muncul Wisata 'Jeglongan Sewu' di Sukoharjo, Warga: Selamat Datang!
-
Tim Sidak Pangan, Pemkot Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa Jelang Lebaran
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer