SuaraSurakarta.id - Ada saja ulah para pendekar di kota Solo ini. Mereka malah apes harus dibawa ke kantor Polresta Solo lantaran mereka berencana akan menghadang salah satu kelompok dari perguruan silat lainnya.
Namun, saat perjalanan, kelompok pendekar ini malah diamankan oleh Tim Sparta Sat Samapta Polresta Solo di Ring Road Mojosongo, Kecamatan Jebres, Minggu (30/6/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Kasat Samapta Polresta Surakarta Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan 12 orang remaja dari salah satu kelompok perguruan silat di Ring Road Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo.
"Penangkapan kedua belas pesilat tersebut berawal saat Tim Sparta Sat Samapta Polresta Surakarta melaksanakan patroli wilayah mendapat informasi dari Call Center Tim Sparta bahwa di Ring road Mojosongo ada sekumpulan remaja dengan jumlah cukup banyak sehingga memenuhi gang di kampung tersebut, dengan keberadaan mereka warga sekitar merasa khawatir dan resah jika nanti terjadi sesuatu hal sehingga melaporkan ke Call center Tim Sparta" ucap Kompol Arfian, Senin (1/7/2024).
Baca Juga: Brutal! Tawuran Pecah di Jalan Veteran Solo, Dua Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
"Mendapat informasi tersebut kemudian Tim Sparta langsung menuju ke lokasi sesuai informasi dari pelapor, sampai di lokasi sekumpulan anak muda tersebut berhamburan melarikan diri dan Tim Sparta melakukan pengejaran dan pencarian kepada sekumpulan anak muda tersebut yang melarikan diri dan berhasil mengamankan 12 orang," ujarnya.
"Setelah berhasil mengamankan 12 orang dari mereka, dilakukanlah penggeledahan dan di temukan ketapel beserta kelereng dan di selokan di sekitar lokasi di temukan double stick," ungkap Kasat Samapta
"Adapun identitas kedua belas remaja yang diamankan adalah YO (17) warga Solo, DA( 17) warga Klaten, MPA (17) warga Klaten, DPR (19) warga Sukoharjo, RAP (21) warga Klaten, AHI (20) warga Solo, ALP (21) warga Klaten, RW (18) warga Sukoharjo, MA ( 20) warga Klaten, MDA (21) warga Karanganyar, IAS (17).warga Klaten dan RPP (18) warga Solo ," paparnya.
Menurut pengakuan dari para pelaku bahwa dirinya merupakan anggota dari salah satu perguruan silat dan mereka akan melakukan penghadangan terhadap kelompok silat yang datang dari wilayah karanganyar dengan alasan bahwa tadi sore ada kesalahpahaman antara kedua kelompok pesilat tersebut di wilayah karanganyar.
"Barang bukti yang disita berupa 17 unit Sepeda motor, 12 unit HP, 1 buah Double stick, 2 buah ketapel dan 1 kantong berisi kelereng," jelasnya.
Baca Juga: Jauh-jauh ke Solo Mencuri Handphone, Pria Asal Sumsel Ini Berakhir Apes di Tangan Warga
"Selanjutnya sekelompok pesilat tersebut di bawa ke mako Polresta Surakarta untuk di tindak lanjuti sesuai prosedur," pungkas Kasat Samapta.
Dihubungi secara terpisah Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi, SIK.MH.MSi menegaskan, pihaknya tidak akan memberikan tempat dan siap menindak tegas terhadap aksi kelompok intoleran serta premanisme di Kota Solo.
"Kami akan tindak tegas aksi intoleran dan premanisme di Kota Solo, serta masyarakat tidak perlu takut karena polisi akan menjamin semua keamanannya," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Viral! Shinta Arsinta Menyanyikan Gus Dur Pendekar Rakyat, Simak Liriknya
-
Lagu Gusdur Pendekar Rakyat Populer di Youtube, Berisi Pesan Korban Ambisi Politik
-
Didukung Relawan Pendekar, Cagub Pramono Makin Pede: Semangatnya Betul-betul dari Akar Rumput
-
Hasil BRI Liga 1: Kalahkan Semen Padang, Persita Tangerang Makin Meroket
-
Ratusan Muda Mudi Berebut Kursi Kang Nong Kota Cilegon, Debus Hingga Pecak Silat Jadi Andalan
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin