SuaraSurakarta.id - Enam petinggi partai politik (parpol) besar di Kota Solo bertemu tanpa PDIP dalam persiapan menghadapi Pilkada Solo 2024.
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo tidak mempermasalahkan adanya pertemuan enam parpol tanpa PDIP. Bahkan dirinya tidak gentar adanya koalisi besar yang dibentuk oleh parpol yang ada di parlemen.
"Itu hak dari masing-masing partai kok. Bagi PDIP diundang ya kita berangkat, tidak diundang pun tidak punya pemikiran yang negatif pada siapapun," terang Rudy, Rabu (26/6/2024).
Rudy menegaskan itu hak dari masing-masing ketua partai yang akan membentuk koalisi besar. Itu silahkan saja karena nanti yang memilih itu rakyat.
Baca Juga: Pilkada Solo: Momen Haru Blusukan Sekar Tandjung, Warga Kampung Pelangi Titipkan Impian Masa Depan
"Itu hak masing-masing ketua partai. Kalau saya kemarin silahturahmi ke PKS dan PKS silahturahmi ke sini. Monggo saja, nanti yang milih rakyat, pilkada itu beda dengan pilpres," ungkap dia.
Mantan Wali Kota Solo ini dengan tegas tak gentar dengan adanya koalisi besar yang dibentuk. Karena yang namanya kompetisi itu tidak ada rasa pesimis, harus optimis.
"Semua yang menentukan rakyat kan dan rakyat sudah bisa menilai, merasakan situasi kondisi sekarang. Dulu waktu saya jadi wali kota sekarang sudah mulai dibanding-bandingkan, aku tidak suka kalau dibanding-dibandingkan," jelasnya.
"Bagaimana rakyat ini menentukan sikap di dalam bilik. Lima menit menentukan masa depan keluarga lima tahun," lanjut dia.
Menurutnya sesuai dengan persyaratan PDIP itu mampu mencalonkan sendiri. Tapi kalau ada yang mau ikut mendukung dan sebagainnya silahkan saja.
Baca Juga: Pilkada Solo 2024: 6 Petinggi Parpol Bertemu, Bakal Bentuk Koalisi Besar Hadapi PDIP?
"PDIP sesuai persyaratan itu mampu mencalonkan sendiri. Kalau dari DPP mewajibkan, mengharuskan, dan mengarahkan untuk koalisi atau kerjasama dengan partai lain, itu kewenangan DPP nanti," paparnya.
Rudy menambahkan yang mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota lewat PDIP itu banyak. Ada delapan bakal calon wali kota dan 12 bakal calon wakil wali kota.
“Menurut beliau yang daftar, saya sampaikan kenapa daftar ke PDIP, satu PDIP bisa mengusung sendiri. Kedua PDIP salah satu partai berideologi 1 Juni 1945 dan tujuan meraih kekuasaan untuk kesejahteraan rakyat," tandas dia.
Seperti diketahui, enam parpol besar di Kota Solo bertemu pada, Sabtu (22/6/2024) kemarin. Mereka adalah Gerindra, PSI, PAN, PKS, PKB, dan Golkar.
Pada pertemuan tersebut untuk penjajakan bergabung dan membentuk koalisi besar di Pilkada Solo 2024 nanti.
"Iya kita bentuk koalisi besar tapi masih perlu penjajakan lagi. Ibarat itu jamu, kita ramu dulu biar jadi jamu yang hebat," pungkas Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Prabowo Undang Ketum Parpol Koalisi Kumpul Perdana di Istana, Muhaimin Bocorkan Keinginan Elite
-
Pramono Kaget Media Soroti Pertemuannya dengan KIM: Saya Siap untuk Semua Partai
-
Koar-koar soal Moral Politik, Surya Paloh Bongkar Alasan Tolak Jatah Menteri Prabowo: Koalisi Tak Harus Dapat Porsi
-
Sulit Oposisi Gegara Puan Maharani, PDIP Samar-samar Gabung Prabowo Lewat BG Dan Sri Mulyani
-
Kabinet Zaken, Istilah Baru Cawe-Cawe?
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
Terkini
-
Target Kasus UD Pramono Boyolali Pekan Depan Rampung, Ombudsman Upayakan Dirjen Pajak Buka Rekening yang Diblokir
-
Progres Pembangunan Rutan Solo Capai 55%, Siap-siap Pindah Rumah Tahanan Baru!
-
Kisah Haru Vidia Novananta, Janda Buruh Pabrik Dapat Bantuan Modal Usaha dan Beasiswa
-
Polemik Soal Susu Boyolali, Zulkifli Hasan: Pelaku Industri Wajib Beli Produk Dalam Negeri
-
Jadi Korban Penipuan Kendaraan Murah, Wanita Asal Solo Tekor Rp 3,9 Miliar, Begini Kronologinya