Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 04 Juni 2024 | 23:02 WIB
Sebuah tragedi terjadi di sebuah kolam bekas galian C di Desa Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Selasa (4/6/2024) di mana seorang nenek dan cucunya tewas tenggelam. [Suara.com/dok]

SuaraSurakarta.id - Sebuah tragedi terjadi di sebuah kolam bekas galian C di Desa Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Selasa (4/6/2024) di mana seorang nenek dan cucunya tewas tenggelam.

Korban diketahui bernama Budiyanti (51), dan cucunya FKA berusia 5 tahun. Mereka ditemukan mengambang di kolam tersebut oleh warga sekitar pukul 07.30 WIB.

Menurut keterangan saksi mata, nenek dan cucu tersebut sedang bermain di pinggir kolam. Namun, sang cucu tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke dalam kolam.

Sang nenek yang melihat cucunya tenggelam berusaha menolongnya, namun juga ikut tenggelam.

Baca Juga: Peringatan Harkitnas Jadi Momentum Sosialisasi Bahaya Narkoba Bagi Pelajar di Karanganyar

Warga yang mengetahui kejadian itu segera melaporkan kepada pihak berwajib. Tim SAR gabungan kemudian dikerahkan untuk melakukan pencarian dan penyelamatan.

"Kami mendapat laporan sekitar pukul [waktu]. Tim kami langsung berangkat ke lokasi kejadian dan melakukan pencarian," kata Kapolsek Gondangrejo Iptu Subkhi.

Kedua jasad korban yang ditemukan warga kemudian dievakuasi. Saat diperiksa tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Namun perut korban terdapat banyak air.

Camat Gondangrejo Sriyono Budi Santoso mengatakan, kolam tersebut memiliki ukuran 8X4 meter, dengan kedalaman 4 meter.

"Kolam tersebut tidak ditimbun lagi untuk menampung air, untuk mengaliri sawah," terang Sriyono.

Baca Juga: Tak Kuat Menanjak, Ini Detik-detik Truk Terperosok, Timpa Pagar dan Kandang Ternak di Karanganyar

Selanjutnya, kedua jenazah dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan.

Tragedi ini menjadi peringatan keras akan pentingnya kewaspadaan saat berada di sekitar air. Masyarakat diharapkan mematuhi imbauan pihak berwenang untuk menghindari insiden serupa di kemudian hari.

Load More