SuaraSurakarta.id - Langkah mengejutkan dilakukan Ketua DPD Partai Golkar Solo, Sekar Tandjung.
Putri politisi senior Golkar, Akbar Tandjung ini mendaftarkan diri sebagai bakal calon (balon) Wali Kota Solo melalui dua partai sekaligus yakni Partai Gerindra dan PSI, Selasa (4/6/2024).
"Ini sebuah lambang solidaritas dan sinergi antar generasi. Kami sendiri meyakini untuk mencapai sesuatu yang baik itu perlu adanya kolaborasi. Kedua tentunya pada saat Pilpres, kami dan PSI menjadi koalisi besar di dalam KIM," kata Sekar Tandjung.
Dia memaparkan, pendaftaran dirinya di luar partai Golkar untuk maju di Pilkada Solo 2024 ini menjadi langkah melanjutkan koalisi yang sudah terbentuk di Pilpres yang lalu antara Golkar, Gerindra dan PSI.
Ia pun memiliki harapan, untuk kembali membersamai kedua partai tersebut dalam kontestasi Pilkada Solo yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
"Harapanya kami bisa terus mempererat tali silaturahmi mengingat kami memiliki visi dan misi yang sama, Indonesia maju dan surakarta Maju," ujar dia.
Sementara itu, Ketua DPW PSI Jateng, Antonius Yogo Prabowo mengatakan, Sekar Tandjung merupakan pendaftar keempat Bacawali-Bacawawali dan ketiga untuk posisi Cawali.
Hal itu disambut baik oleh PSI Solo karena tambahan nama Sekar Tandjung yang mendaftar dalam penjaringan Bacawali-Bacawawali Kota Solo menjadi bukti banyaknya tokoh-tokoh muda di Kota Bengawan yang ingin ambil bagian memajukan kota Solo.
"Kami menyambut baik tokoh-tokoh muda, anak-anak muda yang ingin dan punya niat membangun Kota Surakarta. Tentunya kita terima dan ayo kita kolaborasi. Satu hal yang harus kita sepakati nantinya yang kita dukung nantinya harus punya komitmen melanjutkan pembangunan yang sudah sangat luar biasa dilakukan mas Gibran Rakabuming Raka," kata Yogo.
Baca Juga: Road To Pilkada Solo: Jam Terbang Tinggi, Mas Pur Pahami Betul Kondisi Masyarakat
Sementara itu, Ketua Desk Pilkada sekaligus Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno mengatakan, setelah ini akan langsung mengadakan rapat pleno dengan jajaran struktural partai di tingkat Kota.
Hal itu tak lain untuk segera membuat laporan dan mengajukan pendaftaran Sekar Tandjung ke tingkat DPD agar diteruskan ke tingkat DPP Gerindra sebelum akhirnya keluar rekomendasi Bacawali di Pilkada Solo.
Percepatan ini diakui Ardianto juga tak lain karena pendaftaran penjaringan yang dilakukan oleh Gerindra Solo sudah hampir berakhir yakni tepatnya akan ditutup pada tanggal 9 Juni 2024 mendatang.
"Yang pertama kami berterima kasih sekali kepada partai Golkar atas pengambilan formulir (pendaftaran bakal calon wali kota Solo) ini, kebetulan yang mengambil mbak Sekar. Setelah ini kami Desk Pilkada Gerindra Solo akan melaksanakan rapat pleno, setelah itu kami akan berangkat ke DPD untuk menyerahkan nama-nama daftar bakal calon yang mendaftar di Gerindra Solo," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
Terkini
-
Diduga Korupsi Proyek Drainase Kawasan Stadion Manahan, Eks Pejabat PUPR Tersangka
-
Nasihat Spiritual dari Abu Bakar Ba'asyir kepada Jokowi, Ini yang Dibicarakan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Bukan Sekadar Cat! Mengungkap Kisah INDACO Menjadi 'Green Factory'