SuaraSurakarta.id - Sungai Bengawan Solo kembali tercemar. Dampaknya, Instalasi Pengolahan Air (IPA) Semanggi berhenti beroperasi sementara akibat tercemar limbah etanol dan tekstil.
Staf IPA Semanggi, Pornomo, mengatakan air yang seharusnya diolah IPA Semanggi mulai tercemar pada pukul 11.00 WIB, sedangkan operasional dihentikan mulai pukul 12.00 WIB.
"Air tercemar dari limbah pabrik di Sukoharjo. Sedangkan limbah etanol masuknya dari Kali Samin menuju Bengawan Solo, kalau tekstil langsung dibuang ke Sungai Bengawan Solo," katanya dikutip dari ANTARA pada Selasa (21/5/2024).
Ia mengatakan operasional dihentikan karena berdampak pada air yang tidak memenuhi baku mutu.
"Kami belum tahu dihentikan sampai kapan, ini sambil memantau air Bengawan Solo," katanya.
Meski operasional IPA dihentikan, ia memastikan saat ini masih ada cadangan untuk air bersih.
"Masih ada, tapi nanti kuat berapa jam kami belum tahu. Kami terus memantau air baku limbah. Kalau ini nanti durasi lama akan berdampak lebih besar karena pasokan air bersih cadangan kami makin berkurang," katanya.
Disinggung mengenai pencemaran limbah, ia mengatakan bisa berkurang jika ada penambahan debit air di sungai atau pabrik berhenti membuang limbah ke sungai.
"Karena hujan terjadi penambahan debit air, apa di pembuangan sudah berhenti buang limbah. Kalau masih buang terus ya kami juga tidak bisa produksi," katanya.
Baca Juga: Sungai Bengawan Solo Kembali Tercemar, Diduga dari Industri Alkohol di Sukoharjo
Sementara itu, dikatakannya air bersih yang dihasilkan oleh IPA Semanggi digunakan untuk memenuhi kebutuhan di wilayah Mojo hingga Pasar Kliwon.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa