SuaraSurakarta.id - Jamaah haji asal Indonesia selalu menjadi perhatian saat berada di Tanah Suci. Selain tampil berbeda dari negara lain, koper atau barang bawaannya pun selalu mempunyai ciri khas.
Diketahui, ada tiga tas yang dibawa oleh jamaah haji saat berangkat dari Embarkasi ke Tanah Suci. Ketiganya adalah koper besar, koper kecil, dan tas pasport. Oleh jamaah, koper besar dan koper kecil sering diberi penanda agar mudah dikenali saat tiba di Arab Saudi.
Fenomena koper dengan penanda yang berwarna-warni menjadi pemandangan yang umum di setiap hotel Madinah yang baru kedatangan jamaah.
Biasanya, di lobi hotel akan berjejer koper jamaah dengan bungkus sarung koper yang sama yakni merah putih dengan lambang dan tulisan Garuda Indonesia.
Baca Juga: Jamaah Haji Penderita Diabetes Disarankan Perhatikan Kondisi Kaki Selama di Tanah Suci
Namun, koper-koper itu umumnya dihiasi dengan beragam aksesoris, mulari dari aneka pita warna warni, tali sepatu, kuncir rambut, boneka kecil, bola warna warni, tasbih hingga syal sebagai penanda, ciri khas koper jemaah haji Indonesia.
"Buat tandain aja sih mba. Soalnya kan koper sama semua ukuran dan gambarnya. Jadi biar gampang kenalinnya," ucap Nani, salah satu jamaah saat ditanya Tim Media Center Haji (MCH), dikutip dari kemenag.go.id pada Senin (20/5/ 2024).
"Koper yang sudah ditandai dengan tanda pribadi, dari jauh akan mudah terlihat saat dicari," tambahnya.
Selain dihias beragam kain warna-warni, koper tersebut juga diberi tanda berupa foto para jamaah lengkap dengan tanda pengenal.
Di lain kesempatan, Kepala Daker Bandara Abdillah mengimbau para calon jemaah haji yang akan berangkat ke tanah suci untuk tidak menggunakan selotip atau lakban barang bawaan secara berlebihan. Sebab, berpotensi dibongkar pihak petugas di Bandara, meskipun barang tersebut tidak berbahaya.
Baca Juga: Calon Jamaah Haji Kloter Satu Embarkasi Solo Siap Diberangkatkan ke Tanah Suci
“Mohon jemaah haji jangan menggunakan selotip berlebihan di barang bawaan. Sebab, hal tersebut mengundang kecurigaan petugas pemeriksaan barang di X Ray Bandara Arab Saudi. Kejadian ini terjadi di banyak kloter yang mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah,” ungkap Abdillah.
Berita Terkait
-
Link Daftar Jamaah Haji Reguler yang Berangkat Tahun Ini, Bisa Lunasi Biaya Mulai Besok
-
Viral Perhiasan Hilang dari Koper, Ini Aturan Membawa Barang Berharga ke Pesawat
-
Simon Tahamata Simpan Koper Baja Milik Tentara KNIL: Itu Simbol Sejarah Kami
-
10.292 Kuota Jamaah Haji Khusus Terisi Sehari Jelang Penutupan
-
Data Terbaru Jelang Tiga Hari Penutupan: 8.332 Jamaah Haji Khusus Lunasi Biaya Perjalanan
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Kesatria Bengawan Solo Menang Dramatis, Efri Meldi: Berjuang Sampai Detik Akhir
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
-
Kali Pepe Land Bersama SSB Arseto: Cetak Generasi Pesepak Bola Profesional dari Solo
-
Sambut HUT ke-280 Kota Solo, Ini Rekomendasi Brand Lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia
-
Soal Festival Kuliner Cap Go Meh, Kapolresta: Solo Kota Toleran