SuaraSurakarta.id - Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi mendaftar dan mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon wali kota di Pilwalkot Solo 2024, Sabtu (18/5/2024).
Dalam pengembalian formulir pendaftaran ke kantor DPC PDIP didampingi tokoh agama, para pendukung hingga kader PDIP.
Teguh mengembalikan formulir pendaftaran tepat pukul 12.00 WIB. Formulir pendaftaran diterima panitia penjaringan bakal calon wali kota dan calon wakil wali kota.
"Hari ini lima PAC PDIP Solo mewakili partai mendaftarkan saya sebagai bakal calon wali kota. Pendaftaran hari ini oleh panitia penjaringan bisa diteruskan ke DPP dengan harapan menerima rekomendasi sebagai bakal calon wali kota," terang Teguh Prakosa saat ditemui, Sabtu (18/5/2024).
Baca Juga: Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Solo 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen
Teguh menjelaskan bahwa Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sudah mendapatkan tempat yang baru sebagai wakil presiden terpilih.
Sehingga harapan seluruh kader partai yang mendorong dirinya untuk maju sebagai bakal calon wali kota di Pilwalkot Solo.
"Kita melihat wali kota kita sudah dapat tempat yang lebih baru. Sesuai harapan dan aspirasi semua kader mendorong saya untuk maju menjadi bakal calon wali kota, jadi ini atas kehendak jajaran kader partai," ujar Sekretaris DPC PDIP Solo ini.
Tegus menegaskan jika nantinya mendapatkan rekomendasi dari DPP dan terpilih sebagai wali kota akan meneruskan program yang sudah ada.
Secara fisik sudah mengubah tatanan yang sudah ada termasuk 17 titik program prioritas. Namun ada hal-hal yang justru kesejahteraan belum tampak signifikan.
Baca Juga: Road to Pilkada Sukoharjo: Kumpulkan Puluhan Ribu KTP, Tuntas Subagyo Resmi Daftar Independen
"Dampak pembangunan harusnya pada kesejahteraan dari pembangunan apapun. Baik itu penurunan stunting, RTLH yang porsinya belum signifikan, jadi ke depan kita komitmen bahwa dampak dari pembangunan mesti kesejahteraan," ungkap dia.
Memang diakui seluruh kehadiran tourism yang hadir di Kota Solo dengan seluruh kegiatan belum mengangkat 100 persen pendapatan.
"Maka dari itu kita perlu kaji dan teman-teman di DPRD sudah mengkritisi, itu menjadi refleksi untuk pikiran ke depan, program ke depan lebih meningkatkan tidak fisik tapi pada ekonomi lemah, harusnya naik kelas termasuk rumah yang kumuh," lanjutnya.
Dari yang sudah terbangun ini, lanjut dia, harus dipikirkan maintenance (pemeliharaan). Karena itu barang mahal semua, pemeliharaannya harus dilihat, apakah itu di pihak ketiga kan atau dikelola oleh pemkot.
"Kita kalau bicara pemkot, kan hanya Rp 2,3 triliun. Masjid Raya Sheikh Zayed itu masih UEA, satu tahun itu mampir Rp 30 miliar. Ini jadi catatan ke depan, masih ada Solo Safari, Lokananta, Balekambang," papar dia.
Sementara itu Ketua penjaringan bakal calon wali kota dan calo wakil wali kota DPC PDIP Solo, Haryoto Paulus mengatakan hingga saat ini sudah ada 17 pendaftar lewat PDIP.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak
-
Dugaan Korupsi Bos PT Sritex, Kejagung Geledah Gedung Mewah di Solo, Apa Hasilnya?