SuaraSurakarta.id - Satreskrim Polres Klaten mengungkap kasus duel berdarah berujung pembunuhan yang menewaskan dua pengamen di Desa Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Selasa (7/5/2024) silam.
Dua pelaku masing-masing Beny Prayoga (43), warga Sleman, dan Nava Gama Saputra (36) warga Purworejo berhasil diringkus.
Sedangkan dua korban yang meregang nyawa adalah laki-laki berumur sekira 30 tahun dengan panggilan Willi dan Shendi (20).
"Motifnya karena pelaku sakit hati sehingga melakukan penganiayaan itu," kata Warsono didampingi Kasatreskrim AKP Yulianus Dica Ariseno, Selasa (14/5/2024).
Baca Juga: Kapolda Jateng Apresiasi Kecepatan Anggotanya Ungkap Kasus Pembunuhan di Boyolali
Menurut Kapolres, kedua tersangka sebenarnya kenal baik dengan kedua korban karena tinggal di kos yang berdekatan di Desa Kabondalem Kidul.
Dari hasil penyelidikan diperoleh keterangan bahwa peristiwa pembunuhan tersebut didasari motif tidak terima anaknya dibentak dan dikatai kasar oleh korban.
"Awalnya korban Willi mendatangi rumah pelaku Beny. Mungkin karena berkomentar atau apa, membentak anak Beny sambil berkata-kata kasar dan tangannya seperti akan memukul. Itu yang memicu emosi," ungkap dia.
Sementara itu, Kasatreskrim AKP Yulianus Dica Ariseno, menambahkan setelah peristiwa itu para pelaku sempat melarikan diri ke arah Jawa Timur berboncengan sepeda motor.
Pelarian mereka berakhir setelah tim Satreskim Polres Klaten menangkap mereka di wilayah Banyuwangi.
Baca Juga: Terpopuler Surakarta dalam Sepekan: Happy Ending Persis Solo hingga Pembunuhan di Boyolali
"Mereka sebenarnya tidak ada tujuan mau kemana. Intinya mau lari sejauh mungkin dari Klaten," ungkap Kasat Reskrim.
Akibat perbuatannya tersebut, polisi menjerat pelaku pembunuhan dengan pasal 170 ayat 2 ke 3e KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan pasal 354 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
Berita Terkait
-
5 Potret Septi Pengamen Viral yang Gendong Anak Malam-malam, Kini Masuk TV
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Jessica Sollu Diperkosa Lalu Dibunuh Sopir Travel, Jasadnya Dibuang ke Jurang
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Panwascam Banjarsari Segel 2 Kamar Indekos yang Simpan Beras dari Salah Satu Paslon
-
Longsor Hantam Rumah Warga di Kalikobok Sragen, Begini Kronologinya
-
Rekomendasi dan Tips Mendapatkan Harga Menginap Terbaik di Kota Solo
-
Jokowi, Gibran dan Selvi Ananda Nyoblos di Solo, Tapi Beda TPS, Mana Saja?
-
Solo Tuan Rumah Liga Nusantara 2024/2025, Ini Daftar Peserta dan Jadwalnya