SuaraSurakarta.id - Ada hal menarik yang ada di Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten menjelang lebaran atau Hari Raya Idul Fitri.
Di mana tiap kepala keluarga (KK) mendapat tunjangan hari raya (THR) dari Pemerintah Desa (Pemdes) Wunut. Ada 744 KK di Desa Wunut yang mendapatkan THR.
Untuk besaran yang diterima tiap KK itu sebesar Rp 400.000. Jumlah itu lebih besar jika dibandingkan tahun 2023 lalu yang hanya Rp 300.000.
"THR sudah dua kali ini, mulai tahun 2023 kemarin. Ada 744 KK yang menerima THR ini," terang Kepala Desa (Kades) Wunut, Iwan Sulistya Setiawan saat ditemui Suara.com, Rabu (3/4/2024).
Iwan mengatakan tujuannya itu ingin memberikan bantuan langsung ke warga. Ini hanya namanya saja, kan ada BLT terus bansos atau mungkin yang lain.
"Untuk bantuan THR ini, kita berikan di momen lebaran. Pemberian ini dengan tujuan untuk membantu buat kebutuhan lebaran," katanya.
Menurutnya THR ini diberikan ke tiap KK di Desa Wunut tanpa pandang bulu. Ada 77 KK yang menerima, besaran yang diterima itu Rp 400.000.
"Besaran yang diterima itu naik jika dibandingkan tahun lalu. Dulu hanya Rp 300.000, sekarang Rp 400.000," ungkap dia.
Untuk pembagiannya itu dilakukan setelah 15 hari bulan ramadan. Warga dikumpulkan di balai desa kemudian dibagikan.
Baca Juga: Catat Tanggalnya! Ini Puncak Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Tol Solo-Ngawi
"Pembagiannya itu sama seperti pemberian bantuan, warga diundang dan dikumpulkan. Biasanya itu pembagiannya setelah 15 ramadan," sambungnya.
Iwan menjelaskan dana yang dipakai untuk THR ini dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Itu berasal penghasilan pengelolaan obyek wisata Umbul Pelem.
"PAD tahun 2023 itu sebesar Rp 3,1 miliar untuk transaksinya itu Rp 7,2 miliar. Kalau tahun 2022 itu transaksinya itu sekitar mencapai Rp 6 miliar, tahun ini kalau bisa Rp 10 miliar transaksinya," paparnya.
Untuk obyek wisata sejauh ini baru Umbul tapi pendapatan per bulan dan tahun itu cukup besar. Saat ini sedang proses pengembangan obyek wisata lagi.
"Sementara ini baru obyek wisata yang kita kembangkan. Saat ini sedang proses pengembangan lagi, sehingga ke depan bisa lebih besar lagi," ujar dia.
Iwan menambahkan program THR ini akan terus berlanjut ke depannya dan diharapkan jumlahnya lebih banyak lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Tiket Libur Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dari Daop 6 Yogyakarta Masih Tersedia
-
Dari Kota Batik ke Batas Negara: Kisah Irjen Djati Wiyoto, Putra Solo yang Nakhodai Polda Kaltara
-
7 Fakta Sengketa Dana Hibah yang Mengguncang Keraton Kasunanan Surakarta
-
Cerita Rasino, Guru Tuna Netra Sejak Lahir di Solo, Punya Metode Mengajar Sendiri
-
Hikayat Absurd Yoedo Prawiro: Polisi Rahasia Klaten Justru Jadi Raja Maling yang Licin