SuaraSurakarta.id - Persis Solo terus melakukan beragam inoviasi memajukan Usaha Kecil dan Mikro Menengah (UMKM) dalam gelaran BRI Liga 1 2023/2024.
Terbaru, manajemen Laskar Sambernyawa menghadirkan program Seko Solo, yakni program branding gratis untuk UMKM selama kompetisi sepak bola yang disponsori Bank Rakyat Indonesia tersebut.
Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona menjelaskan, di era modernisasi saat ini, masyarakat dituntut agar bisa terus bergerak maju dalam berbagai aspek. Ini meliputi teknologi, ekonomi, sosial atau budaya.
"Untuk itu, kami melakukan bentuk langkah nyata untuk membantu perekonomian di Indonesia, khususnya di Solo Raya," kata Bryan saat berbincang dengan Suara.com, Sabtu (30/3/2024).
Lebih rinci, lanjut BryaN, Seko Solo siap memfasilitasi para pelaku usaha agar dapat melakukan branding secara gratis di depan ribuan suporter yang memadati Stadion Manahan Solo.
"Kalian yang memiliki brand lokal maupun UMKM akan mendapatkan kesempatan yang sangat terbuka untuk menampilkan jenis usaha kalian di LED Board Stadion Manahan Solo saat Persis berlaga," paparnya.
Bryan menambahkan, Persis Solo siap memberikan wadah agar pelaku UMKM lokal dapat lebih mengenalkan usahanya dan melebarkan sayap jauh lebih tinggi lagi dengan cara ini.
Bagaimana pun hampir 80% pertandingan kandang Persis Solo ditayangkan di televisi nasional.
"Jangan sampai melewatkan kesempatan untuk mengenalkan usaha kalian. Bersama Persis, mari saling bergandengan tangan dan maju bersama untuk perekonomian yang jauh lebih baik lagi," papar dia.
Baca Juga: Sang Mesin Gol Kembali, Irfan Jauhari Siap Menggebrak BRI Liga 1 Bersama Persis Solo
Bagi pelaku UMKM yang berminat untuk bergabung dalam program Seko Solo ini dapat menghubungi narahubung 089-8118-1923. Menurut dia, lewat kontak ini UMKM bisa mendapatkan informasi selengkapnya serta untuk mendaftarkan usahanya.
Sementara itu, Branch Manager BRI Solo Slamet Riyadi, Agung Ari Wibowo menyebut kompetisi BRI Liga 1 menjadi salah satu bentuk kebudulian kepada salah satu cabang olah raga.
Tak hanya soal olahraga, adanya kompetisi sepak bola kasta tertinggi itu sebagai langkah untuk semakin menghidupkan roda perekonomian, terutama di sekitar stadion.
"Harapannya kan ke depan UMKM di sana semakun berkembang . Karena di lingkungan di sekitar mungkin di stadion termasuk juga UMKM yang tergerak di dalam stadion sendiri itu bisa dapat impactnya gitu ya," paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Polres Sukoharjo Bongkar Jaringan Pengedar Sabu 213 Gram, Dua Pelaku Diciduk di Bendosari
-
Terungkap! GKR Timoer Pastikan Surat Wasiat PB XIII yang Tunjuk PB XIV Ada, Bukan Isapan Jempol
-
Akhir Pekan Makin Asyik! Ada Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu, Sikat 4 Link Ini
-
Momen Sejarah! 3 Janji Agung Pakubuwono XIV Purboyo Saat Dinobatkan di Watu Gilang
-
Gibran Terseret Pusaran Takhta? Hangabehi Bongkar Fakta Pertemuan: Bukan Soal Restu Raja Kembar