SuaraSurakarta.id - Masjid Paromosono merupakan salah satu tertua di Kota Solo. Masjid Paromosono dibangun seiring berdirinya Keraton Kasunanan Surakarta atau Keraton Solo usai pindah dari Kartasura.
Itulah masjid kedua yang dibangun raja Keraton Kasunanan Surakarta, Sinuhun Pabu Buwono (PB) II pada tahun 1745.
Masjid pertama yang dibangun adalah Masjid Pujosono, yang berada di cepuri atau di dalam keraton. Masjid Pujosono diperuntukan keluarga ini keraton tidak bisa akses masyarakat.
Sedangkan Masjid Paromosono berada di kawasan keraton tepatnya di Kampung Baluwarti. Masjid tersebut sifatnya umum bisa diakses para sentono dalem, abdi dalem hingga warga Baluwarti.
Baca Juga: Siap Sambut Ramadan, Masjid Raya Syeikh Zayed Hadirkan Langsung Tujuh Imam dari UEA
"Masjid Paromosono itu masjid pertama yang dibangun di luar keraton. Kalau di dalam keraton itu Masjid Pujosono, kalau itu tidak bisa diakses orang luar," ujar Pemerhati sejarah dan budaya Kota Solo, KRMAP Nuky Mahendranata Adiningrat, Selasa (12/3/2024).
Kanjeng Nuky menjelaskan Masjid Paromosono ini dibangun sebelum Masjid Gede (Agung) dibangun.
Setelah perpindahan ibukota nagari dari Kartasura ke Surakarta pada 17 Februari 1745, PB II membangun fasilitas ibadah di area cepuri (dalam keraton), yakni Masjid Pujosono dan Masjid Paromosono yang lokasinya di area Baluwarti.
"Jadi itu dibangun seiringan berdirinya keraton tahun 1745. Masjid Paromosono untuk para kerabat keraton dan abdi dalem keraton yang tinggal di area Baluwarti, lalu dibangun Masjid Gede untuk masyarakat," terang sentana darah dalem PB X ini.
Awalnya masjid tersebut bernama Suronoto sebelum menjadi Masjid Paromosono. Suronoto merupakan seorang abdi dalem yang bekerja di bidang keagamaan dan bertanggungjawab kepada penghulu.
Baca Juga: Polling Pilkada Solo 2024: Adu Kuat Generasi Muda dan Senior, Kaesang Pangarep vs Wakil Gibran?
"Dulu awalnya Masjid Suronoto sebelum berganti Paromosono. Nama Paromosono sendiri diberikan oleh abdi dalem Suronoto sendiri," ungkap dia.
Nama Paromosono berasal dari bahasa Sansekerta, yang terdiri dari dua suku kata. Pertama 'Paromo' yang berati orang-orang baik, kedua 'Sono' yang berati tempat.
Sehingga Masjid Paromosono memiliki arti tempat bertemunya orang-orang baik.
"Bisa dikatakan Masjid Paromosono ini masjid umum pertama yang dibuat PB II untuk Kotanagari Surakarta sebelum Masjid Gede dibangun," jelasnya.
Ada yang unik dari Masjid Paromosono, di mana terdapat mimbar kuno yang ornamennya menyiratkan gaya-gaya Majapahit.
Itu mungkin berasal pada era awal Demak yang di bawa secara turun temurun seiring bergesernya zaman dari Demak-Pajang-Kotagede-Plered-Kartasura hingga Surakarta.
"Di sana ada mimbar kuno yang ornamennya menyiratkan gaya-gaya Majapahit," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Jadi Pilihan Wisata Religi, Di Mana Lokasi Makam Sunan Gunung Jati?
-
Masjid di Selandia Baru Diduga Sengaja Dibakar, Apa Motifnya?
-
Irish Bella Dapat Masjid saat Dinikahi Haldy Sabri, Apa Sebetulnya Mahar Terbaik menurut Islam?
-
'Menyala' dari Dulu, Ini Gaya Selvi Ananda Dampingi Gibran di Pelantikan Wali Kota Solo dan Wapres
-
Irish Bella Diberi Maskawin Rumah Ibadah, Mahar Masjid Apakah Boleh dalam Islam?
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin