Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 01 Maret 2024 | 17:24 WIB
Aksi ratusan masa di depan Balai Kota Solo. (Suara.com/Ari Welianto)

"Hak angket jangan gembos, rakyat menunggu. Kalau sekiranya DPR RI gak bisa menyelesaikan yang menyelesaikan rakyat," tandasnya.

Sementara itu Direktur Eksekutif Solo Leader Forum, Alfian Tandjung mengatakan bahwa aksi ini dilakukan karena melihat kondisi saat ini dimana ketentuan hukum diterabas. 

"Sekecil apapun ruang kita masih  mengatakan bahwa kita tidak pernah mau disikapi dengan cara-cara seperti ini. Bagaimanapun hal-hal yang menyelingkuhi konstitusi hal hal yang tidak baik," papar dia.

Menurutnya ini adalah ekspresi kesedihan, kekecewaan, dan kemarahan dari rakyat. 

Baca Juga: Gibran Berupaya Tingkatkan PAD Kota Solo, Ini yang Bakal Dilakukan

"Kami harus tetap bersuara sesempit apapun peluang itu. Pemilu sudah dilakukan dengan sangat ugal-ugalan dengan masif dengan berengsek. Keadaan ini juga dialami secara nasional," pungkasnya.

Kontributor : Ari Welianto

Load More