SuaraSurakarta.id - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memastikan akan tetap bekerja dan mengawal kebijakan pemerintah kota yang sudah dijanjikannya.
Gibran menyebut bakal mengawal 17 prioritas pembangunan di Kota Solo meski dirinya nanti tidak lagi menjabat sebagai kepala daerah ini.
"Saya akan tetap mengawal 17 prioritas pembangunan. Saya yakin Solo ke depan akan lebih baik lagi, saya mohon doanya agar semua bisa berjalan baik," kata Gibran dikutip dari ANTARA, Kamis (29/2/2024).
Ia mengatakan ke depan jika Masjid Sriwedari dan Benteng Vastenburg sudah mulai dikerjakan, maka akan menjadi 19 prioritas pembangunan.
"Gambarnya sudah ada di meja saya, tapi belum bisa kami paparkan sekarang. Menunggu semuanya clean and clear dulu," katanya pula.
Dia mengatakan saat ini salah satu proyek yang tengah dikerjakan, yakni pembangunan Rumah Sakit Emirates Hospital yang ada di kawasan Solo Technopark.
Untuk infrastruktur ini, katanya pula, merupakan proyek dari Pemerintah Uni Emirat Arab. Dengan dibangunnya proyek ini, menurut dia, pembangunan Islamic Center ditunda untuk sementara waktu.
"Islamic Center bukan disetop tapi kami prioritaskan dulu untuk pembangunan Rumah Sakit Emirates Hospital yang ada di Technopark dibangun dulu. Bulan Agustus selesai," katanya lagi.
Selanjutnya, akan dilanjutkan pembangunan Islamic Center.
Baca Juga: Aturan Tarif Taksi Online Berbeda di Setiap Daerah, Gibran Angkat Bicara
"Ini bukan dihentikan tapi kami tukar prioritas saja, karena saya yakin yang namanya masalah kesehatan juga menjadi prioritas untuk Kota Solo," katanya pula.
Menurut dia, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan selama sisa masa jabatannya. Selain infrastruktur juga pendapatan asli daerah (PAD), angka kemiskinan, pengangguran, angka harapan hidup, dan indeks pembangunan manusia (IPM).
"Sebetulnya IPM sudah tinggi, tapi tetap harus ditingkatkan lagi," kata dia.
Selain itu, untuk angka kasus stunting di Solo juga masih harus diperhatikan. Terkait hal itu, menurutnya lagi, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa fokus mengedukasi hal itu.
"Beliau luar biasa, angka stunting sudah sangat terkendali. Saya yakin suatu saat bisa dinolkan karena banyak bantuan dari CSR swasta yang juga sangat luar biasa," katanya lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Polsek Grogol Gelar Rekonstruksi Kasus Kekerasan Bersama Berujung Kematian
-
Geger di Keraton Solo! Gusti Moeng Marah Besar Tak Bisa Masuk Museum, Pintu Digembok Kubu PB XIV
-
Momen Adem PB XIV Hangabehi Salaman dengan Kakaknya, GKR Timoer: Dia Tetap Adik Saya
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?