Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 28 Februari 2024 | 19:51 WIB
Cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka saat ditemui di Balai Kota Solo, Kamis (22/2/2024). [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menanggapi banyaknya gejolak dan aksi demo para pengendara taksi online yang belakangan banyak terjadi akhir-akhir ini di Kalimantan Timur, Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

Gibran mengatakan tidak bisa berbuat banyak terkait masalah tarif taksi online karena hal tersebut diatur di level gubernur bukan di bupati atau wali kota.

"Itu kan aturannya di gubernur. Ya nanti kami koordinasikan lagi terkait masalah ini," terangnya, Rabu (28/2/2024).

"Ya itu biar dikoordinasikan dulu dengan provinsi," tandas calon wakil presiden (cawapres) ini. 

Baca Juga: Soal Program Makan Siang Gratis Rp15 ribu Per Anak, Gibran Sebut Masih Belum Pasti: Nanti Didiskusikan Lagi Ya

Gibran tidak banyak komentar terkait masalah ini. Ia bergegas keluar dari ruang kerja dan menuju mobil dinasnya.

Ketika disinggung banyak usulan agar aturan diserahkan ke Pemerintah Pusat, Gibran menyebut akan dikoordinasikan dengan pemerintah provinsi.

Beberapa pengamat sudah menyuarakan bahwa untuk menghindari dampak sosial serta operasional yang berujung kerugian bagi anggota masyarakat, sebaiknya aturan tarif di-sentralisasi atau diatur kembali oleh pemerintah pusat. 

Kontributor : Ari Welianto

Baca Juga: Sebelum Jabatan Wali Kota Selesai, Gibran Janji Selesaikan Proyek Infrastruktur di Solo pada 2024

Load More