SuaraSurakarta.id - Polres Sragen berhasil menangkap pelaku bernama Budi Santoso alias Melung (43) pelecehan terhadap penyanyi campursari saat hajatan di Dukuh Sepadan, Desa Karangpelem Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Sabtu (24/2/2024) kemarin.
Pelaku yang merupakan warga Dukuh Tanjung, Desa Celep, Kecamatan Kedawung ini berhasil ditangkap di rumah temannya di Jirapan, Masaran, Sragen sekitar pukul 22.08 WIB, Senin (26/2/2024).
Kasat Reskrim Polres Sragen AKP Wikan Sri Kadiyono membenarkan penangkapan pelaku pelecehan terhadap penyanyi campursari.
"Pelaku sempat sembunyi di rumah temannya yang berada di wilayah Masaran. Budi berhasil diringkus Tim Macan Putih (Resmob Polres Sragen) Senin kemarin," terangnya, Selasa (27/2/2024).
Saat pengakuan tersangka, lanjut dia, mengakui telah melakukan pelecehan terhadap penyanyi campursari. Saat ditangkap, pelaku tanpa perlawanan.
"Pelaku mengakui perbuatannya. Selanjutnya tersangka di bawa ke Polres Sragen untuk penyidikan lebih lanjut," kata dia.
AKP Wikan mengatakan pelaku dijerat pasal 289 KUHP Pidana tentang pencabulan dengan status sebagai pelaku pencabulan.
Pelaku sendiri melakukan pencabulan terhadap korban saat korban mau ambil saweran dari tamu undangan. Tiba-tiba pelaku dari belakang memegang pantat dengan kedua tangannya sambil badannya dipepetkan ke korban.
"Pelaku diancam pidana dalam pasal 289 KUHP pidana," ungkapnya.
Baca Juga: Puluhan Rumah di Kabupaten Sragen Terendam Banjir, Masyarakat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem
Seperti diketahui penyanyi campursari berinisial LP (33) mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari salah satu penonton saat manggung di hajatan di Dukuh Sepadan, Desa Karangpelem Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Sabtu (24/2/2024) kemarin.
Kejadian tersebut bahkan viral di media sosial (medsos). Dalam video yang berdurasi 35 detik itu, terlihat penyanyi campursari memakai baju hijau muda, sedang asik bernyanyi.
Tiba-tiba ada pria mengenakan kaus hitam menghampirinya dan memegang pantatnya.
Saat dikonfirmasi korban mengatakan awalnya itu mendapatkan job nyanyi di Kedawung. Kemudian mendapatkan perlakuan pelecehan dari salah satu penonton.
Saat nyanyi ada tamu undangan yang nyawer (memberikan uang). Dirinya mau mengambil uang sawer yang diberikan tamu tersebut tapi tiba-tiba dari belakang ada lelaki yang kemudian memegang pantat pakai dua tangan.
“Awalnya ada yang nyawer terus minta diambil lalu saya ambil, tapi ada penonton yang langsung menghampiri dari belakang, itu megang saya dan badan juga mepet ke saya,” ujar dia.
Ia pun kaget mendapat perlakuan seperti itu, lalu mendorong penonton tersebut. Tapi tamu tersebut malah mau memukul dari belakang.
"Saya kaget dan langsung berbalik arah terus mendorongnya, tapi dia malah tidak terima dan memukul. Kena di bagian belakang, rambut pasanganku lepas," tandasnya.
Ia pun langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Sragen. "Saya langsung melaporkan ke Polres. Saya shock dan nangis juga," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Pernikahan Bukan Solusi bagi Korban Pelecehan Seksual, Hanya Nambah Masalah
-
Mahasiswi Jambi Diperkosa Senior Mapala, Kemen PPPA Ingatkan Kampus Harus Jadi Garda Depan Pencegahan TPKS
-
Siapa Fandi Ahmad? Bintang Timnas Indonesia U-17 Asal Sragen yang Diseret Pemain Kuwait
-
Mantan Dosen Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Lecehkan Mahasiswi Berkali-kali
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin