SuaraSurakarta.id - Dokkes Polres Sukoharjo membuka layanan pemeriksaan kesehatan terhadap para petugas pengamanan dan petugas PPK, Senin (26/2/2024).
Kegiatan tersebut di pimpin langsung oleh Kasi Dokkes Polres Sukoharjo drg. Lussi Febria, sebagai bentuk kepedulian kepada petugas pengamanan.
Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, melalui Kasubsi Penmas Bripka Eka Prasetia, mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan dengan tujuan memastikan bahwa kondisi kesehatan personel yang bertugas mengamankan kotak suara pasca pemungutan suara tetap dalam keadaan sehat dan prima.
"Proses pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh Sie Dokkes, yang mencakup pemeriksaan fisik, pemeriksaan tekanan darah, dan tes kesehatan lainnya sesuai standar yang ditetapkan," ujarnya.
Menurutnya, dengan pemeriksaan kesehatan yang telah dilakukan, diharapkan seluruh petugas penagamanan maupun petugas PPK dapat menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab.
"Juga memberikan kontribusi positif bagi kelancaran dan keberhasilan Pemilu," jelas dia.
Sebelumnya, Polres Sukoharjo juga menggelar simulasi pengendalian massa di halaman Mapolres Sukoharjo, Rabu (21/2/2024) lalu.
"Simulasi pengendalian massa digelar anggota Polres Sukoharjo dapat menguasai kemampuan pengendalian massa yang dapat kita terapkan pada pengamanan Pemilu sesuai dengan SOP dan peraturan yang berlaku," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, melalui Kasubsi Penmas, Bripka Eka Prasetia.
Pelatihan dimulai dengan pemberian materi teori terkait penggunaan alat pendukung pengamanan seperti, kendaraan pengurai massa, flash ball (gas asap), alat pemadam kebakaran, gask mask (masker asap), tameng polri, tongkat polri dan penggunaan seragam kepolisian serta tali dalmas polri.
Baca Juga: Pilpres 2024 Dinilai Rampung, Tokoh Agama dan Pemuda Sukoharjo Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan
"Dengan adanya simulasi ini, Polres Sukoharjo Polda Jateng, diharapkan akan lebih terampil dalam menghadapi semua gangguan dalam menghadapi semua gangguan Kamtibmas," terang Bripka Eka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Kuasa Hukum Tersangka Dugaan Korupsi Drainase Stadion Manahan Ajukan Pra Peradilan
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
Polisi Absen Lagi, Sidang Gugatan Citizen Lawsuit Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Ditunda
-
Mantan Pejabat Pemkot Terseret Kasus Korupsi, Wali Kota Solo Wanti-wanti ASN
-
Diduga Korupsi Proyek Drainase Kawasan Stadion Manahan, Eks Pejabat PUPR Tersangka