Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 25 Februari 2024 | 07:52 WIB
Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin. [NU Online]

SuaraSurakarta.id - Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin menyoroti permasalahan yang terjadi usai gelaran Pemilu 2024.

Menurutnya, setelah digelarnya pesta demokrasi tersebut, hendaknya masyarakat melakukan rekonsiliasi yang sebelumnya sempat terbelah akibat pilihan masing-masing paslon.

"Rekonsiliasi ini menjadi penting sekali, apalagi menjelang bulan puasa dan lebaran. Harapannya saling maaf memaafkan, suasana menjadi teduh dan kembali menjadi saudara," kata Addin, Minggu (25/2/2024).

Disinggung mengenai munculnya isu-isu kecurangan, Addin menegaskan, hendaknya hal itu diurus melalui proses hukum yang telah disediakan.

Baca Juga: Petugas Pengawas TPS di Solo Kelelahan, Ada yang Pingsan dan Kecelakaan!

Elit politik juga harus bersikap bijak, dengan tidak melibatkan masyarakat dalam permasalahan tersebut.

"Kalau pemilu prosesnya memang melibatkan masyarakat ya, tapi pascapemilu ini kan lebih cenderung penyelesaian elit politik ya, jadi rakyat tidak perlu dilibatkan. Saatnya rakyat melakukan rekonsiliasi," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh tokoh agama asal Kota Solo, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf. Dilansir dari akun IG DivHumasPolri, ulama kharismatik itu mengimbau kepada masyarakat supaya senantiasa menjaga empat pilar kebangsaan.

"Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika. Mari kita hidup rukun untuk Bangsa Indonesia,” pesannya.

Dia juga mengajak, masyarakat untuk hidup damai dan rukun pasca Pemilu 2024 digelar.

Baca Juga: Dua Orang Nyoblos di TPS Salah, Pemilu di Makamhaji Terancam Diulang!

"Masalah pasti ada, tapi jangan masalah diselesaikan dengan masalah (yang baru). Hadapilah masalah ini dengan tenang dan selesaikan dengan bermusyawarah. Insyaallah, Indonesia aman, Indonesia selamat. Dan, Indonesia lebih maju, bermanfaat dan bermartabat," imbau Habib Syech.

Load More