Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 16 Februari 2024 | 20:41 WIB
Gedung DPRD Kota Solo. [Timlo.net/Muhammad Ismail]

SuaraSurakarta.id - Sejumlah partai di Kota Solo mampu mengirimkan calon legislatif (caleg)nya masuk di DPRD Kota Solo.

PDIP, yang merupakan partai terbesar di Solo jumlah caleg yang masuk di DPRD mengalami penurunan. Pada Pemilu 2019 meraih 30 kursi, di Pemilu 2024 diperkirakan meraih 24-26 anggota di DPRD.

PKS, yang pemilu sebelum ada 4 kursi. Di Pemilu 2024 nanti diperkirakan naik menjadi 9-10 kursi. PSI dari satu kursi bisa tambah 4-5 kursi di DPRD.

Ada juga partai baru yang mengirimkan caleg nya ke DPRD Solo, yakni PKB. Pemilu sebelumnya tidak ada kursi di DPRD, tapi di pemilu 2024 ada satu kursi.

Baca Juga: Hasil Real Count Bawaslu Solo: Prabowo-Gibran Menang Telak 50,8 Persen, Sapu Bersih Semua Kecamatan

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan menerima hasil Pilpres 2024. Tetapi dari sisi partai masih eksis dan mampu mengirimkan 24-26 kursi di DPRD Solo.

"Kita dapat 24, 25, atau 26 kursi untuk DPRD Solo dari 30 kursi sebelumnya," terang dia, Jumat (16/2/2024).

Menurutnya itu artinya dengan bantuan-bantuan sosial yang sedemikian rupa masifnya tidak mempengaruhi daya pilih warga untuk PDIP. 

Karena teman-teman kader tidak boleh melakukan money politik, semua jujur bagaimana mengkampanyekan dirinya sendiri untuk menjadi wakil rakyat.

"Jadi kalau PDIP tergerus itu hal yang wajar bagi saya. Tapi dengan perolehan kursi sementara ini yang dihitung dari quick count sekitar 24-26 kursi," papar dia.

Baca Juga: Usai Menang versi Quick Count, Gibran Mendadak Parkir Mobil Dinas di Halaman Balai Kota Solo, Ada Apa?

Rudy menyebut suara PDIP tergerus oleh oleh teman-teman PSI, Gerindra yang masif banget dalam hal memberikan bansosnya.

Hasil minor yang didapatkan partai berlambang banteng moncong putih itu semakin bertambah dengan kemenangan Prabowo-Gibran di Kota Solo yang notabene adalah kandang banteng.

Ketua DPD PKS Solo, Daryono mengatakan bahwa suara PKS di Solo naik dari pemilu 2019 meraih 10,92 persen, pada pemilu 2024 sebesar 15,7 persen.

"Perolehan suara PKS di Solo naik sebesar 25,09 persen. Pemilu 2019 meraih 10,92 persen, di Pemilu 2024 meraih 15,7 persen," ungkap dia.

Dengan kenaikan suara ini, PKS berpotensi mendapatkan 9-10 kursi DPD Solo. Di mana setiap dapil memperoleh dua kursi.

"Itu hasil hitung cepat dari rekapan berbasis formulir C hasil pemilu. Alhamdulillah, berpotensi bisa mendapatkan 9-10 kursi," jelasnya.

Daryono menjelaskan dari lima dapil, empat dapil kemungkinan dapat dua kursi. Hanya satu dapil yang perolehan dua kursi masih berat, sehingga harus menunggu rekapitulasi sampai tuntas. 

"Dari lima dapil, empat dapil sudah fik dapat dua kursi. Yang satu dapil harus menunggu sampai selesai perhitungan," ujar dia.

"Alhamdulillah, di Pemilu 2024 ini PKS mengalami kenaikan yang signifikan," lanjutnya.

Sementara itu Sekretaris DPD PSI Solo, Tri Mardianto mengatakan kemungkinan PSI bisa tambah 4-5 kursi. Perolehan suara itu dari semua dapil, tapi ada satu dapil yang berpotensi dapat dua kursi.

"Alhamdulillah, tapi ini masih berproses belum selesai. Jadi 5-6 kursi di DPRD Solo, naik signifikan," jelas dia.

Tri menilai naiknya suara PSI ini tidak lepas dari Kaesang Pangarep yang menjadi Ketua Umum PSI. Lalu dari mendukung paslon 02 Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

"Ada Mas Kaesang efek yang menjadi ketua umum. Selain yang tidak kalah penting itu, kerja keras teman-teman kader dan caleg yang turun ke bawah. Dari situ suara caleg-caleg nya tinggi-tinggi," tandasnya.

Kontributor : Ari Welianto

Load More