SuaraSurakarta.id - Koalisi Bersama Advokat Solo Raya Ganjar-Mahfud (Kobar-Gama) menyoroti sederet isu intimidasi yang dialami sejumlah relawan, simpatisan maupun kader.
Koordinator Kobar Gama, Topik Adi Nugroho menjelaskan, pihaknya pun siap memberikann bantuan hukum kepada pendukung Ganjar-Mahfud jika mengalami hal tersebut di lapangan.
"Kami siap memberikan perlindungan hukum kepada mereka yang mengalami intimidasi, khususnya pendukung Paslon nomor urut 3,” kata Topik saat ditemui di Hotel Dana, Kota Solo, Sabtu (3/2/2024).
Topik mengaku, pihaknya telah banyak menerima laporan terkait adanya intimidasi di tingkat pendukung Paslon nomor urut 3.
Baca Juga: Bawa Buket Bunga, Puluhan Warga Boyolali Jenguk Relawan Ganjar Korban Penganiayaan Oknum TNI
Bahkan, beberapa waktu lalu masyarakat sempat dihebohkan dengan peristiwa yang terjadi di wilayah Gunung Kidul, DIY.
"Setelah acara deklarasi ini, kami akan kesana (menyambangi korban-red). Jadi, jangan ada lagi istilah intimisasi. Kalau mau aman, harus dukung ini. Itu jangan sampai terjadi. Kami pastikan, demokrasi di Pemilu 2024 ini harus berjalan jujur dan adil," tegasnya.
Tak hanya itu saja, pihaknya juga berkomitmen untuk mengawal penegakan hukum di Indonesia. Menurutnya, saat ini banyak terjadi pengangkangan alias pelanggaran hukum yang terjadi.
Hal itulah yang memunculkan keprihatinan dari kalangan advokat untuk menegakan hukum di Indonesia.
"Kami akan memberikan back-up secara penuh kepada rekan relawan, struktural partai, yang hari ini bekerja keras door to door hingga ke tingkat RT untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud. Artinya, jangan ada intimidasi untuk teman-teman kita yang berjuang memenangkan Paslon 3," jelasnya.
Baca Juga: KALEIDOSKOP Kasus Hukum di Soloraya 2023: Istri Potong Kemaluan Suami hingga Serial Killer Wonogiri
Disinggung ada berapa advokat yang tergabung dalam Korban GAMA di Solo Raya, Topik mengaku, sudah ada 50an orang.
Berita Terkait
-
Anak-Anak Tak Bisa Menunggu Hukum Sempurna untuk Dilindungi!
-
Hukum Menghadiri Undangan Acara Khitanan, Ulama Beda Pendapat?
-
Mengapa Saudara Sepersusuan Tidak Boleh Dinikahi dalam Islam? Ini Penjelasannya
-
Apakah Puasa Syawal Harus Berurutan? Jangan Sampai Salah, Ini Hukumnya!
-
Apakah Puasa Syawal Harus Bayar Hutang Puasa Ramadhan Dulu? Ini Penjelasannya
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Ijazah Jokowi Kembali Jadi Polemik: Tim Kuasa Hukum Siapkan Langkah Mengejutkan
-
Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka di Solo: Tim Hukum Jokowi Angkat Bicara
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Bahlil Malam-malam Sowan Jokowi di Solo, Bahas Masa Depan Partai Golkar?
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi