SuaraSurakarta.id - Dalam rangka mewujudkan Kota Solo bebas pekat, Polresta Solo secara rutin melaksanakan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD).
Seperti halnya tadi malam, Jumat (2/2/2024) sekira pukul 23.00 WIB, Tim Sparta Sat Samapta Polresta Solo kembali berhasil mengamankan enam muda mudi sedang pesta mieras di Jalan Popda, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari.
"Enam muda mudi tersebut diamankan Tim Sparta, berawal saat Tim Sparta Sat Samapta Polresta Surakarta melaksanakan kegiatan patroli wilayah dan melintas di jalan Popda mendapati 3 (tiga) sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan dan tidak terlihat pemilik motor tersebut," kata Kasat Samapta Polresta Surakarta Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, Sabtu (3/2/2024).
Karena merasa curiga, Tim Sparta kemudian berhenti dan mengecek di sekitar lokasi. Dari hasil pengecekan tersebut ditemukan ada sekumpulan muda-mudi dua diantaranya perempuan yang kelihatan habis minum miras.
"Pengakuan dari muda mudi tersebut, di lokasi dirinya hanya nongkrong sambil canda gurau. Namun petugas tidak percaya begitu saja. Setelah dilakukan penggeledahan di sekitar lokasi ditemukan barang bukti miras satu botol jenis ciu ukuran 600 ml," jelas Kasat Samapta.
Akhirnya muda mudi tersebut tidak bisa mengelak. Mereka juga mengaku bahwa di lokasi sedang pesta miras.
"Selanjutnya keenam muda mudi tersebut beserta barang bukti kita bawa ke Mako Polresta Surakarta guna dilakukan proses sesuai prosedur," tegasnya.
Kasat Samapta menjelaskan setelah dilakukan pemeriksaan di mako Polresta Surakarta bahwa dari keenam muda mudi tersebut yang terbukti ikut serta minum miras ada 4 diantara 3 Cowok inisial MRS (18), RWN (17), ANV ( 16) ketiganya warga Karanganyar dan 1 Cewek inisial ENA (17) warga Solo.
Ditempat terpisah Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Iwan Saktiadi, SIK.MH.MSI menyampaikan bahwa razia peredaran miras ini diintensifkan mengingat dampaknya terhadap masyarakat.
Baca Juga: Mabuk-mabukan di Pos Ronda, Empat Pemuda Diringkus Tim Sparta Polresta Solo
“Konsumsi miras dapat menyebabkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, juga tindakan kriminalitas.Untuk itu, razia terus dilaksanakan, dan selama ini sudah mencapai ribuan botol minuman keras kita sita,” jelas Kapolresta.
Selain miras, Kapolresta menyebut, pihaknya juga melakukan penindakan terhadap knalpot yang tidak sesuai spesifikasi yang kerap dikeluhkan masyarakat.
Dirinya meminta masyarakat untuk segera melapor apabila mengetahui atau melihat peredaran miras di daerahnya melaui Call Center tim sparta 0811-2957-110 atau langsung ke no whatsapp Kapolresta Surakarta 0821-6715-7000
“Informasi sekecil apa pun dari masyarakat akan kami tindak lanjuti. Hal ini untuk tentunya bertujuan membuat situasi kota Solo yang kondusif dan aman, serta nyaman,” pungkasnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Iriana Jokowi Ulang Tahun, Anies Baswedan hingga Erick Thohir Kirim Karangan Bunga
-
Wali Kota Solo Silaturahmi ke Habib Alwi Masjid Riyadh, Perkuat Sinergi Umaro dan Ulama
-
Momen Hari Batik di Solo: Bentangan Kain Batik Terbesar Berukuran 20 x 7 Meter
-
Nasib Miris BTC Solo: Dulu Pengunjung Sampai Berjubel, Sekarang Sepi dan Banyak Kios Tutup
-
Kuasa Hukum Tersangka Dugaan Korupsi Drainase Stadion Manahan Ajukan Pra Peradilan