SuaraSurakarta.id - Anggota DPRD Jawa Tengah, Yudi Indras Wiendarto menyoroti hingga kini belum tergarapnya wilayah perbatasan kabupaten.
Padahal, kawasan perbatasan memiliki potensi cukup besar dalam hal ekonomi. Menurutnya, kawasan-kawasan tersebut luput dari pengembangan wilayah.
"Potensinya itu tak kalah dengan kawasan lain yang dekat dengan perkotaan atau pusat pemerintahan," kata Yudi, Selasa (23/1/2024).
Dia menyontohkan wilayah Desa Kamal, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo. Kawasan yang berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri itu memiliki lanscape perbukitan dan kawasan asri khas pedesaan.
Namun, potensi tersebut nampaknya belum dilirik baik oleh Pemkab Sukoharjo maupun oleh Provinsi Jawa Tengah.
"Bisa saja wilayah ini digunakan untuk desa wisata dengan tematik. Kan banyak sekarang, justru masyarakat perkotaan yang mencari tempat tenang dengan pergi ke wilayah terpencil. Apalagi, di wilayah ini (Desa Kamal-red) masih sangat asri, dengan lanscape perbukitan hijau yang asri," jelas dia.
Tak hanya itu, kata Yudi, masyarakat di wilayah terpencil juga perlu dibekali dengan keahlian atau skill untuk mengembangkan wilayah mereka.
"Jadi bisa beriringan, SDM dikembangkan, kawasan juga didorong untuk memiliki terobosan. Dengan begitu, bisa meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Menurutnya, infrastruktur di wilayah desa tampat tinggal orang tuanya tersebut sudah tertata rapi. Namun, harus didampingi dengan pengembangan program yang lain untuk meningkatkan penghasilan masyarakat. Baik itu dari permodalan, pendampingan SDM dan masih banyak yang lain.
Baca Juga: Anggota Polres Wonogiri Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sebelumnya Cek-cok dengan Pacar
"Saat ini saya di Komisi E DPRD Jateng. Disana ada mitra kerja dari Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata, Dinas Sosial dan masih banyak yang lain. Saya akan berupaya mendorong, kawasan ini untuk menjadi wisata tematik, sehingga ada kunjungan wisata, ada produksi masyarakat hingga berimbas pada pertumbuhan perekonomian masyarakat," ungkap Yudi yang juga merupakan Caleg Dapil VII Jateng (Kota Solo, Kabupaten Klaten dan Sukoharjo) itu.
Disinggung apakah Pemkab Sukoharjo belum maksimal memberikan perhatian di wilayah tersebut, Yudi mengaku, dirinya tidak memiliki kapasitas mutlak untuk menjawab hal itu. Namun yang jelas, tiap pemerintahan akan menyesuaikan dengan kepala daerahnya.
"Artinya, ketika kepada daerah tidak memiliki visi dan misi terhadap ekonomi makro, dunia bisnis dan terobosan yang lain, tentunya hal itu juga akan berimbas pada pengembangan wilayah," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
Ditunjuk Jadi Plt DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Siap Menjalankan Sebaik Mungkin
-
Terima 1.450 Mahasiswa Asing dari 50 Negara, UIN Raden Mas Said Surakarta Pecahkan Rekor MURI
-
Syahdunya HUT ke-80 RI di Kaki Gunung Merbabu: Drama Kolosal, Cosplay Pahlawan hingga Tari Saman
-
Asyik Mancing di Embung Musuk Boyolali, Bocah 12 Tahun Malah Tewas Tenggelam
-
Pilihan Baru Hyundai Stargazer: Varian Cartenz & Cartenz X Meluncur di Solo Raya