SuaraSurakarta.id - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapat dukungan dari warga keturunan Tionghoa Kota Solo di Pilpres 2024.
Ada ratusan warga keturunan Tionghoa yang mengatasnamakan Hopinge Gibran mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran.
Deklarasi dilakukan disela-sela nonton bareng (nonbar) debat cawapres 2024 di daerah Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Minggu (21/1/2024).
Ketua Hopinge Gibran, Ong Kiong Hoo mengatakan selama memimpin Kota Solo cukup sukses, pembangunannya cukup pesat.
"Terutama untuk etnis Tionghoa, kita merasa bahwa tidak ada diskriminasi masalah agama. Jadi untuk itu, kami khususnya warga Tionghoa mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran satu putaran," terang dia saat ditemui, Minggu (21/1/2024).
Ia pun siap mengarahkan warga keturunan Tionghoa di Kota Solo dan sekitarnya untuk memilih pasangan Prabowo-Gibran.
Gibran merupakan pemimpin yang sangat toleransi Kota Solo, apalagi saat bersama Prabowo memimpin Indonesia akan sangat toleran.
"Kami akan arahkan warga keturunan Tionghoa untuk memilih Prabowo-Gibran di pilpres. Mas Gibran itu orangnya toleran sekali, dulu ada kejadian soal gereja tapi Mas Gibran langsung bergerak akhirnya selesai," ungkap dia.
"Kami yakin Mas Gibran dengan jadi cawapres, otomatis lebih memperhatikan soal toleransi. Jadi wali kota saja sudah bagus, apalagi jadi cawapres," lanjutnya.
Anggota Hopinge Gibran itu, lanjut dia, ada ratusan dan itu tidak hanya di Kota saja tapi juga Soloraya.
"Harapannya tidak hanya warga keturunan Tionghoa saja, tapi juga semua warga bisa memilih Prabowo-Gibran," imbuh dia.
Ong Kiong Hoo menjelaskan selama menjadi wali kota pembangunan di Solo maju pesat dan toleransi lebih bagus.
Selama perayaan natal di Kota Solo, dulu belum ada lampu-lampu natal dan yang lainnya. Tapi setelah Mas Gibran memimpin lampu-lampu natal menghiasi Kota Solo.
"Sebelum Mas Gibran, seperti Pak Rudy tidak ada kegiatan natal. Untuk toleransi agama, Mas Gibran lebih bagus, bahkan Balai Kota dipakai untuk berbagai agama," sambung dia.
"Untuk masalah toleransi, Mas Gibran itu super. Super toleransi," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Kuasa Hukum Tersangka Dugaan Korupsi Drainase Stadion Manahan Ajukan Pra Peradilan
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
Polisi Absen Lagi, Sidang Gugatan Citizen Lawsuit Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Ditunda
-
Mantan Pejabat Pemkot Terseret Kasus Korupsi, Wali Kota Solo Wanti-wanti ASN
-
Diduga Korupsi Proyek Drainase Kawasan Stadion Manahan, Eks Pejabat PUPR Tersangka