SuaraSurakarta.id - Ada hal menarik saat Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD Kota Solo tahun 2025-2045 di Hotel Paragon Solo, Kamis (4/1/2024).
Saat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan pengarahan, tiba-tiba keceplosan menyampaikan materi debat cawapres kepada para peserta.
Gibran sendiri memaparkan soal bonus demografi yang akan dihadapi Indonesia termasuk Kota Solo. Lalu soal smart farming, tiba-tiba Gibran berhenti dan menyampaikan tidak bisa menjelaskan itu. Karena itu merupakan merupakan bahan materi debat cawapres 2024 nant
"Lalu untuk masalah bonus demografi tadi sudah disinggung smart farming. Sebenarnya saya tidak boleh menjelaskan ini, ini saya simpan untuk bahan debat tiga minggu lagi, tapi nggak apa-apa saya jelaskan," terangnya, Kamis (4/1/2024).
Baca Juga: Gagasan Gibran Soal Hilirisasi Industri Digital, Ini Pendapat Analis
Mendengar Gibran Keceplosan soal bahan debatnya, para peserta yang datang pun tertawa dan memberi applaus untuk Wali Kota Solo.
Smart Farming merupakan konsep pertanian yang menggunakan teknologi digital dan informasi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian.
Gibran selanjutnya menjelaskan mengenai smart farming. Kota Solo tidak punya lahan dan banyak anak-anak muda yang mungkin sekarang belum tertarik di bidang pertanian.
"Kita ingin mengisi kekosongan itu dengan smart farming, mungkin kalau yang namanya urban farming sudah ada," ungkap dia.
Putra sulung Presiden Jokowi ini memiliki impian menjadikan kota Solo sebagai kota pusat Riset dan Pengembangan di bidang teknologi.
Baca Juga: Awali Tahun Baru Blusukan ke Pelosok Sragen, Gibran Dapat Keluhan Ini dari Pelaku UMKM
Karena menyadari Kota Solo tidak memiliki lahan yang cukup yang bisa diolah bersama-sama.
"Jadi meskipun kita tidak punya lahan kita masih punya kesempatan di situ," jelasnya.
Ke depan, Gibran ingin agar anak-anak muda di Kota Solo itu bisa menyumbangkan ide-ide kreatifnya, menyumbangkan inovasinya.
"Kita pengin ke depan banyak kolaborasi. Kita pengin Solo jadi pusat riset, pusat RnD (Research and Development). Pusat pelatihan untuk hal-hal yang benar-benar bisa menjawab tantangan jaman," tandas dia.
Para kesempatan tersebut, Gibran juga berpesan agar ke depan pembangunan di kota Solo tidak hanya difokuskan pada pembangunan infrastruktur. Tapi juga pembangunan sumber daya manusia (SDM).
"Kemarin kita sudah berkomunikasi dengan Bappeda, kita pengen karena sudah ada pembangunan-pembangunan fisik yang monumental. Kita pengin ada fokus juga kepada pembangunan nonfisik baik pembangunan manusia dan lain-lain," pungkasnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah dengan NFC Terbaru Juli 2025
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Masih Lancar!
Terkini
-
Peran Krusial Inovasi dalam Visi Bebas Asap PMI: Komitmen untuk Pengurangan Risiko
-
Dualisme PAI Kelar, Ahli Tata Negara Tegaskan Kubu Rayie Utami Sah
-
Penceramah Kontroversial Zakir Naik Bakal ke Solo, Wali Kota Ingatkan Hal Ini
-
Believe: Air Mata Haru dan Kobaran Patriotisme Penuhi Solo Bersama Keluarga TNI
-
Empat Pesilat di Sukoharjo Jadi Korban Pembacokan OTK, 2 Motor Dibakar