Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 02 Januari 2024 | 12:21 WIB
Petugas BPBD sedang menyisir warga yang masih ada di dalam rumah yang terendam banjir di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Senin (1/1/2023) malam. [ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Sragen]

SuaraSurakarta.id - Cuaca ekstrem terjadi di Kabupaten Sragen. Sejumlah daerah pun terendam air akibat hujan dengan durasi cukup lama pada Senin (1/1/2024).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sragen R Triyono Putro mengatakan ada dua desa yang terendam banjir, yakni Desa Sidoharjo dan Sragen kota.

Akibat dari kejadian tersebut, ada puluhan rumah yang terendam air dengan ketinggian sekitar 0,5-1,5 meter.

"Kemarin beberapa wilayah diguyur hujan dengan intensitas ringan sampai sedang. Waktunya agak lama, dari sore sampai malam, sehingga sungai Mungking meluap," kata Triyono dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/1/2024). 

Baca Juga: Ini Jadwal Buka Puasa Kabupaten Sragen Minggu 26 Maret 2023, Lengkap dengan Bacaan Doa

Pihaknya mencatat di Desa Sidoharjo, banjir melanda empat RT di Dukuh Wirun dan di Dukuh Sine, juga ada empat RT yang terdampak.

Untuk rumah yang terdampak banjir ada 66 unit dengan 66 kepala keluarga yang terdiri atas 190 jiwa. "Ketinggian air bervariasi, ada yang 50 cm, ada yang sampai 1-1,5 meter," katanya.

Saat ini, katanya, air sudah mulai surut, bahkan di beberapa daerah sudah hilang. "Pagi ini di Dukuh Wirun dan Kampung Ngangin jalannya masih tergenang air, ketinggiannya 10-30 cm," katanya.

Sementara itu, menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kabupaten Sragen berpotensi terjadi hujan lebat dan cuaca ekstrem pada Selasa (2/1/2024).

Baca Juga: Dihantam Cuaca Ekstrem, Kapolda Jateng Imbau Warga Tak Berfoya-foya Wisata: Lebih Banyak Berdoa Saja

Load More