SuaraSurakarta.id - Yayasan Gema Salam menyiapkan berbagai program positif untuk menyongsong tahun 2024 mendatang. Di bawah kepemimpinan ketua yang baru, Muhammad Jamaluddin, yayasan yang beranggotakan eks napi teroris ini akan melakukan restrukturisasi.
"Lalu, dilakukan penataan struktural organisasi di berbagai daerah di Kota Solo. Sehingga, lebih tertata dan bisa diketahui siapa-siapa anggotanya," terang Jamaluddin saat berbincang dengan KilatSolo.com, Sabtu (30/12/2023).
Setelah diketahui jumlah anggota Gema Salam, kata Jamaluddin, pihaknya akan menjalin kerjasama dengan pihak eksternal guna menguatkan perekonomian anggota. Tak sampai disitu saja, Gema Salam juga akan membekali anggotanya dengan berbagai kemampuan/ skill.
"Termasuk bekerjasama dengan BLK (Balai Latihan Kerja-red) untuk meningkatkan skill dan kemampuan mereka agar bisa mandiri," ungkap Jamaluddin.
Baca Juga: Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Sukoharjo, Deretan Barang Bukti Ini Juga Disita
Hal ini juga dibuktikan dengan digelarnya kegiatan Coaching Clinic dengan tema 'Penguatan Organisasi Yayasan Gema Salam, Jawa Tengah' yang diadakan di Rumah Makan Adem Ayem pada Sabtu (30/12/2023).
"Kami ingin menumbuhkan kesadaran dalam berorganisasi terlebih dahulu. Jika sudah tumbuh kesadaran, tentunya akan menimbulkan semangat. Sehingga, mereka dapat bermanfaat minimal bagi keluarga maupun warga di sekitar mereka tinggal," jelasnya.
Disinggung mengenai stigma negatif masyarakat mengenai eks narapidana terorisme (napiter), Jamaluddin mengaku, hal itu kembali ke pribadi masing-masing anggota Gema Salam.
Namun sejauh ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait agar masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut.
"Kalau masalah itu, kembali ke pribadi masing-masing. Apakah mereka ingin berubah, atau tetap seperti itu," katanya.
Baca Juga: Pertemuan Amien Rais dengan Ustaz Abu Bakar Baasyir, Singgung Pemerintah dan Teroris
Sekedar informasi, Muhammad Jamaluddin menggantikan ketua Gema Salam sebelumnya yakni Joko Tri Harmanto alias Jack Harun. Mantan murid Dr Azhari ini telah memimpin Gema Salam selama kurang lebih setahun terakhir.
Berita Terkait
-
Kota Solo Pernah Dicap Kota Kurang Toleran dan Penghasil Teroris, Gibran: Dulu Imagenya Jelek
-
Antusiasme Ratusan Siswa Ikuti Coaching Clinic Bareng Jeonbuk Hyundai Motors dan Persis Solo
-
Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar oleh Residivis Terorisme, Pengamat : Pelaku Belum Mengalami Desistensi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
Terkini
-
Diduga Rem Blong, Ini Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Lama Tawangmangu
-
Kecelakaan Maut di Tawangmangu: Minibus Terguling, 5 Orang Tewas
-
Tinjau Cek Kesehatan Gratis di Mangkunegaran, Respati Ardi: Periksa Jangan Tunggu Sakit!
-
Tim Sparta Tak Kenal Ampun: Pesta Miras di Jebres Dibubarkan, Tiga Pemuda Diamankan
-
Dugaan Korupsi Alat Kesehatan, Kejari Geledah Kantor Dinkes Karanganyar