Prabowo-Gibran pada Debat Capres 2024 putaran pertama. [Suara.com/Ist]
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error survei sebesar +/- 2,7% pasca debat calon presiden.
Sementara itu Andre Ardi, peneliti dan kepala laboratorium M-Data Analytix Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) menyebut ketertarikan publik pada debat capres dan cawapres sangat tinggi.
"Masyarakat sangat antusias dan mengharapkan dalam debat Capres dan Cawapres berikutnya untuk mengubah pilihan atau menentukan pilihannya. Artinya rakyat mulai aware dan ingin membuktikan informasi hoax dan hate speech di media sosial tentang Capres atau Cawapres,” katanya.
Hal ini memungkinkan salah satu Capres atau Cawapres menjadi naik melejit dan memungkinkan menjadi drop setelah performa di debat kurang baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
-
Mengenal Faskho Sengox, 'Mbah Buyut' Sound Horeg yang Melegenda Jauh Sebelum Edi Sound Viral
-
Ingin Tahu Profesi Masa Depan Anak? Temukan Potensi Unik Mereka dengan Teori Multiple Intelligences!
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam: Saatnya Juara di Rumah!
Terkini
-
Hendak Aksi Tawuran di Mojosongo, Polisi Amankan Enam Pemuda Perguruan Silat
-
Agustus Penuh Karya: Pasar Rakyat dan Budaya TBJT Surakarta Hadirkan Ratusan Seniman
-
Insiden Berdarah di Solo: Perkelahian Tewaskan Satu Orang, Pelaku Diamankan
-
Miras Ilegal Digerebek: Sparta Polresta Solo Sikat Penjual Ciu di Kadipiro
-
Transaksi Soloraya Great Sale 2025 Sudah Tembus Rp10,3 Triliun, Karanganyar Tertinggi