SuaraSurakarta.id - Puluhan simpatisan PDIP di wilayah Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon membuat heboh dengan membelot pemilihan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Aksi pembelotan itu viral termasuk dalam video yang diunggah channel Youtube Berita Surakarta yang dilansir Suara.com, Kamis (21/2023).
Dalam video itu, puluhan orang mendeklarasikan diri memilih pasangan nomor urut 02, Prabowo-Gibran, alih-alih Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang diusung PDIP.
"Kami simpatisan PDI Perjuangan dan tegak lurus pada Pak Jokowi mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran menjadi presiden dan wakil presiden periode 2024-2029. Siap menangkan satu putaran," ucap Koordinator Relawan Paseban, Panut yang ditirukan seluruh simpatisan.
Baca Juga: Bantah Istilah Anak Kemarin Sore, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Ungkap Gaya Kepemimpinan Gibran
Mereka yang tergabung dalam Relawan Paseban ini menilai, jika pasangan tersebut dinilai serasi untuk menduduki jabatan politik.
Panut mengatakan, banyak yang antusias mengikuti deklarasi tersebut. Pasalnya, banyak diantara mereka yang menilai jika sosok Prabowo berpengalaman dalam memimpin Bangsa Indonesia.
Sementara itu sosok Gibran juga dinilai mampu untuk membawa anak muda Indonesia menghadapi tantangan zaman.
"Kami mengundang 50 orang. Tapi yang datang sekitar 75 orang. Kebanyakan dulu simpatisan PDI Perjuangan. Ada yang sudah menunjukkan KTA," jelasnya.
Salah seorang warga, Sunarno mengatakan, dirinya merasa kagum dengan sosok Prabowo-Gibran. Pria yang mengaku bergabung di PDIP sejak 1987 ini mengaku, kader tegak lurus kepada Pak Jokowi.
Baca Juga: Survei Indometer: Elektabilitas Partai Politik Pendukung Prabowo-Gibran Naik, Gerindra Ungguli PDIP
"Karena saya melihat keberhasilan Pak Jokowi selama memimpin negara ini. Salah satu contoh pembangunan di Solo masif dan dilanjutkan putranya. Mas Gibran saya anggap bisa melanjutkan program Pak Jokowi," katanya.
Salah satu kader, Bambang Sambodo juga menegaskan dirinya sebagai kader tegak lurus ke Jokowi yang dianggap berhasil membangun negeri selama dua periode kepemimpinan.
"Itu sudah terbukti dan dilanjutkan Mas Gibran," ungkap sosok yang menjadi kader PDIP sejak 1987 itu.
Berita Terkait
-
Drama Impor Gula Tom Lembong: Dari Perintah Jokowi Hingga Isu Politisasi
-
Sebut Kasus Tom Lembong Dipolitisasi, Mahfud MD: Kalau Hukum Itu Benar Mestinya Bisa 'Kena' Menteri Lain
-
Mahfud Md Bandingkan Anggota DPR Saat Ini dengan Orde Baru: Dulu Pulang Naik Kereta, Sekarang Naik Pesawat
-
Mahfud MD: Pejabat Gak Boleh Flexing, Kalau Pengusaha Gak Apa-Apa, Asal...
-
Dicap Tak Penting, PDIP Blak-blakan Acuhkan Effendi Simbolon: Dia Gak Punya Efek Elektoral!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin