SuaraSurakarta.id - Fenomena tawuran dan geng motor yang dilakukan generasi muda saat ini mematik keprihatinan banyak pihak. Apalagi, fenomena tersebut hampir terjadi merata di sejumlah kota besar tanah air.
Yayasan Generasi Lintas Budaya (YGLB) mengajak generasi muda, khususnya Gen Z, untuk lebih mengenal falsafah Pancasila.
Dengan idiologi yang dimiliki Bangsa Indonesia ini, diyakini mampu untuk mengembalikan marwah seluruh warga negara Indonesia.
"Sebenarnya, jika memahami Pancasila tentu hal itu tak akan terjadi. Apalagi, mereka para anak muda ini merupakan generasi penerus di kemudian hari," kata penasihat YGLB, KGPH Ndaru Kusumo, Sabtu (16/12/2023).
Baca Juga: Pakar Bagikan Kiat Menanamkan Nilai Pancasila pada Anak, Begini Caranya
Menurutnya, tindakan negatif yang generasi muda lakukan itu sebenarnya hanya butuh penyaluran wadah positif. Sehingga, mereka bisa berkreasi ke arah yang lebih baik.
“Kurangnya wadah untuk penyaluran ke arah positif, membuat gen-z lebih memilih cara instan untuk mendapat perhatian publik. Ya, seperti itu (tawuran, geng motor-red) yang terjadi," jelasnya.
Mengatasi permasalahan tersebut, pihaknya berkeinginan untuk menumbuhkan jiwa kebangsaan di kalangan generasi muda. Sehingga, pihaknya menggagas kegiatan bertajuk Melodi Kebangsaan yang menjadi wadah untuk generasi muda saat ini.
"Melodi Kebangsaan sebetulnya dari dasar hati kami, ingin berkolaborasi dengan kolerasinya anak-anak milenial terutama bagaimana kita bisa bersenyawa untuk bonus demografi 60% atau yang terkenanya gen z ini kan," ujar dia.
"Kami akan tumbuhkan jiwa kebangsaannya melalui budaya melalui seni musik-musik yang bisa senyawa dengan perkembangan zaman ini itu. Harapan kami, tidak terlepas dari nilai-nilai luhur norma-norma luhur dari bangsa dan negaranya sendiri yaitu ideologi Pancasila," tambah dia.
Baca Juga: Diduga Hendak Tawuran, 46 Anggota Geng Motor Diringkus Polisi
Dia berharap, bahwa Melodi Kebangsaan dapat mengurangi efek-efek negatif kenakalan remaja yang marak terjadi di kalangan generasi muda.
Berita Terkait
-
Gerebek Markas Geng Tawuran di Kemayoran, Polisi Sita Celurit hingga Stick Golf
-
Alun-Alun Pancasila Kebumen, Destinasi Buka Puasa yang Anti-Mainstream!
-
Ketua Pemuda Pancasila Larang Anggota Minta THR ke Masyarakat atau Pelaku Usaha
-
Sehari Sebelum Pengesahan, Mahasiswa Trisakti Geruduk Gedung DPR Nyatakan Tolak RUU TNI
-
Kapan Lahirnya Ormas Pemuda Pancasila? Viral Diduga Segel Pabrik yang Tolak Bayar Setoran dan THR!
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Hadapi Gugatan Mobil Esemka, Jokowi Tunjuk YB Irpan Sebagai Pengacara
-
Isu Judi Online Terpa Orang Dekat Prabowo Subianto, Ini Reaksi Relawan di Solo
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
Polemik Ijazah Palsu: Jokowi Buktikan dengan Hukum dan Data UGM
-
Sudah Tunjuk Pengacara, Jokowi Siap Lawan Soal Gugatan Mobil Esemka