Bukan untuk Gagah-gagahan, Diharapkan Jaga Kondusivitas Kota Solo di Tahun Politik

SuaraSurakarta.id - Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Jawa Tengah (Jateng), Bambang Eko Purnomo menekankan pentingnya untuk menjaga marwah dan ikut mengayomi masyarakat dibalik seragam Pemuda Pancasila.

Hal itu ditegaskan sosok yang akrab disapa BEP itu dalam pelantikan ajaran pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Pasar Kliwon dan Laweyan, Senin (27/2/2023) malam.

"Seragam Pemuda Pancasila bukan untuk gagah-gagahan. Namun kita harus terus membantu masyarakat di lapangan," kata BEP.

Dirinya tak menampik jika stigma negatif selalu muncul di masyarakat bahwa anggota Pemuda Pancasila terkenal dengan premanisme.

Baca Juga: Warganet Kesengsem Mau Pacar Kayak Gibran, Respons Mas Wali Tawarkan Gratis Ongkir Disorot

"Kita kan sering dihujat di masyarakat bahkan sosmed. Untuk itu kita tunjukkan mampu mengayomi dan masyarakat butuh PP," tegasnya.

Sementara itu, pelantikan pengurus PAC PP Pasar Kliwon dan PAC PP Laweyan dilakukan Ketua MPC PP Solo, M. Faisal Rifqi.

PAC PP Pasar Kliwon diketuai Anis Muh Al Jufri, sedangkan PAC PP Laweyan dipimpin Asad Abdullah.

Dalam acara itu, hadir tokoh masyarakat Pasar Kliwon, Quatly Abdulkadir Alkatiri dan Abdullah AA; Camat Pasar Kliwon, Ahmad Khoironi, dan tokoh-tokoh terkait seperti Bandung Joko Suryono, Hartanti, Bambang Gage, serta lainnya.

Wakil Ketua I MPC PP Solo, Titoet Prastowo, saat diwawancara wartawan mengatakan prinsip anggota PP ada di mana-mana, tapi tidak ke mana-mana. Maksudnya, anggota PP ada di berbagai tempat.

Baca Juga: Dua Tahun Kepemimpinan Gibran-Teguh Prakosa, FPDIP DPRD Solo Beri Nilai Ini

Namun mereka selalu menjunjung tinggi komitmen maupun aturan organisasi. Termasuk yang utama menurut dia komitmen menjaga kondusivitas Solo dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan warga.

"Kami lakukan selalu menjaga persatuan dan kesatuan. Termasuk menjaga kondusivitas Kota Solo jelang Pemilu 2024," jelas dia.