SuaraSurakarta.id - Direktur Pendidikan KB-TK-SD Karakter di Genius Islamic school Eva Nawiyah memberikan kiat menanamkan nilai-nilai Pancasila pada anak salah satunya melalui pendekatan berbasis gawai.
"Saat ini anak dekat sekali dengan gadget sehingga pendekatan pada anakpun harus bisa disesuaikan," ujar Eva dikutip dari ANTARA, pada Senin (3/10/2022).
Eva mencontohkan, video blog atau vlog berisi pesan tentang kepahlawanan dan sejarah Indonesia dan menyajikan video pendek yang memuat bagaimana internalisasi terhadap nilai-nilai Pancasila.
Selain itu, pendekatan melalui figur juga dapat menjadi cara menanamkan nilai-nilai Pancasila pada anak. Orangtua dan pendidik di sekolah sebagai teladan bagi mereka.
Menurut Eva, orangtua atau pendidik dapat mengajak anak untuk bergotong-royong atau mengunjungi tempat-tempat bersejarah, mengajak anak menonton film perjuangan bersama-sama. Kegiatan ini dapat dibarengi dengan memberikan penjelasan logis, sikap toleransi terhadap sesama.
"Tentunya orangtua dan pendidik harus menjadi sosok yang menyenangkan bagi mereka," ujar Eva.
Eva mengatakan, pada dasarnya anak sudah bisa menerima pemahaman soal Pancasila sejak usia tiga tahun atau prasekolah. Pada usia itu, mereka sudah dapat diajarkan rasa empati, berbuat baik kepada sesama meskipun berbeda suku, bangsa ataupun agama, semisal membantu atau menolong ketika ada teman yang terjatuh.
Dia mengatakan, melalui pendidikan karakter yang ditanamkan sejak dini, maka internalisasi nilai-nilai Pancasila dapat tumbuh dalam diri dan jiwa anak seperti jiwa patriotisme, sikap bangga sebagai warga Indonesia dan semangat cinta tanah air serta menghormati keanekaragaman suku dan budaya yang ada di Indonesia.
"Dengan cara menanamkan pendidikan karakter sejak dini, karena tumbuhnya karakter positif pada anak akan menjadikan anak memiliki sikap yang baik," kata dia.
Baca Juga: Resmi! Anies Baswedan Menjadi Anggota Pemuda Pancasila
Dia lalu menyebut konsep konsep one day one good character yang dikembangkan sekolah tempatnya mengabdi. Menurut Eva, konsep ini memuat nilai-nilai karakter termasuk Pancasila.
Eva menekankan, nilai-nilai Pancasila tak sekedar untuk dipahami tetapi perlu ditanamkan pada anak agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang mencerminkan nilai-nilai tersebut.
Kemudian, bertepatan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober, dia berpesan, "Mari tebarkan benih-benih kebajikan Pancasila dalam setiap butirnya. Jadilah Manusia yang bermanfaat untuk Bangsa, Negara serta Agama demi wujudkan Indonesia lebih maju. Selamat Hari Kesaktian Pancasila 2022,".
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
Misi Ketua PP Perbasi Munculkan Atlet Basket Timnas dari Kota Bengawan
-
Perluasan Jangkauan Bank Jakarta: Hadirnya KCP UNS, Solusi Keuangan Tepat di Jantung Kampus
-
Mengenang Kedekatan Sang Maestro Dalang Ki Anom Suroto bersama Puspo Wardoyo
-
Sempat Ditunjukkan Ijazah Asli Jokowi, Ini Respon Relawan Projo
-
Budi Arie Akui Ada Arahan dari Jokowi, Tetap Dukung Pemerintah Prabowo-Gibran