SuaraSurakarta.id - Program pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang banyak melibatkan anak muda, milenial dan Gen Z dibidang ketenagakerjaan dalam rangka untuk memangkas jumlah pengangguran terutama pada usia produktif.
Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2023 jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,86 juta dari total angkatan kerja mencapai 147,71 juta orang.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) per Agustus 2023 sebesar 5,32 persen turun dari 5,86 persen atau jumlah pengangguran juga turun 560 ribu orang dari Agustus 2022 lalu.
Dengan catatan TPT itu, maka dari 100 orang angkatan kerja terdapat sekitar lima orang yang tidak bekerja.
Parahnya, jumlah TPT penduduk kelompok umur muda, yakni 15-24 tahun merupakan TPT tertinggi, mencapai 19,40 persen, meskipun levelnya turun dari Agustus 2022, yakni sebesar 20,63 persen.
Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda Fanta HQ Prabowo-Gibran, Dedek Prayudi mengatakan, berdasarkan data dari International Labour Organization (ILO) dan Badan Pusat Statistik (BPS), menyebutkan bahwa pertama sebagian besar orang Indonesia bekerja tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan dan pelatihan yang mereka miliki.
Kedua, lanjut Dedek, sebagian besar anak muda yang baru pertama kali mencari kerja itu membutuhkan waktu lebih dari setahun untuk mendapatkan pekerjaan pertamanya.
"Ketiga, dari BPS. BPS bilang penyumbang terbesar pengangguran itu adalah lulusan SMK. Jadi kemudian, setelah didalami lagi kami melihat bahwa di sini ada ketidakcocokan cetakan dunia pendidikan Indonesia dengan kebutuhan industri potensi ekonomi," kata Dedek, Jumat (08/12/2023).
Melihat permasalahan itu, kata Dedek, Prabowo-Gibran memberikan solusi dengan mengawinkan poin ketiga Asta Cita yakni meningkatkan lapangan pekerjaan yang berkualitas.
Baca Juga: Viral Baliho Relawan Parmin Prabowo-Cak Imin, Netizen: Tipu Rakyat yang Nggak Suka Gibran
Sehingga anak muda, milenial dan Gen Z tidak hanya sekedar bekerja, namun memiliki kualitas berdasarkan karakteristik mereka.
"Selanjutnya, poin ketiga (Asta Cita 3 - Red) itu akan kami kawinkan dengan poin keempat (Asta Cita 4) dari bagian delapan Program Presiden-Wakil Presiden Prabowo-Gibran, yakni membangun sekolah unggul terintegrasi. Itu artinya terintegrasi dengan dunia usaha dan industri, di setiap kabupaten dan kota," ujarnya.
Dedek menjelaskan pembangunan sekolah di setiap kabupaten dan kota yang terintegrasi dengan dunia usaha merupakan kunci keberhasilan untuk mengatasi masalah pengangguran anak muda, milenial dan Gen Z. Sehingga tidak ada lagi pemusatan tenaga kerja di satu kabupaten atau kota tertentu.
"Artinya apa? Kabupaten dan kota itu adalah kunci, karena mereka lah yang punya potensi ekonomi di masing-masing daerah. Kalau tidak begini, akan terjadi pemusatan tenaga kerja di daerah-daerah padat, sedangkan daerah yang ditinggalkan tak terurus ekonominya," ungkapnya.
Selanjutnya, sambung Dedek, pada Asta Cita 5 yakni industrialisasi dengan melanjutkan hilirisasi yang sudah dimulai oleh era Presiden Jokowi ini, menjadi tempat di mana lapangan pekerjaan berkualitas tersedia hingga tingkat daerah.
Hal itulah juga menjadi strategi Prabowo - Gibran dalam mengentaskan ketimpangan antar daerah dan menjadikan anak muda, milenial serta Gen Z menjadi putra daerah yang bisa menggarap dan mengelola potensi ekonomi daerahnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Roy Suryo Akui Bakal Road Show Buku 'Jokowi's White Paper' di 100 Kota di Indonesia
-
Sambangi Solo, Roy Suryo dan Dokter Tifa Kompak: Ijazah Jokowi 99,9 Persen Palsu!
-
Iriana Jokowi Ulang Tahun, Anies Baswedan hingga Erick Thohir Kirim Karangan Bunga
-
Wali Kota Solo Silaturahmi ke Habib Alwi Masjid Riyadh, Perkuat Sinergi Umaro dan Ulama
-
Momen Hari Batik di Solo: Bentangan Kain Batik Terbesar Berukuran 20 x 7 Meter