SuaraSurakarta.id - Ki Gede Sala merupakan tokoh yang diyakini banyak pihak sebagai pendiri Kota Solo. Kota Solo dahulu merupakan Desa Sala yang masih hutan belantara, rawa dan belum banyak dijumpai pemukiman dan warga.
Berada di Desa Sala inilah dibangun Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat usai Keraton Kartasura hancur akibat perang saudara hingga berdiri sampai sekarang.
"Ki Gede Sala bersama Kyai Carang dan Nyai Sumedang yang mempunyai atau penguasa Desa Sala waktu itu," terang Juru Kunci Makam Ki Gede Sala, Joko Saputro Adi (46) saat ditemui, Senin (4/12/2023).
Sebelum dibangun keraton baru, raja keraton waktu itu mengutus Patih Pringgoloyo untuk mencari bakal lokasi keraton baru. Ada tiga opsi yang menjadi lokasi untuk keraton baru, yakni di daerah Pasar Kembang, Masjid Agung, dan Sonosewu Mojolaban.
Baca Juga: Prihatin Kasus Dugaan Kumpul Kebo Wakil Pengageng Keraton Solo, Cucu PB XI: Segera Lengserkan!
Kemudian Patih Pringgoloyo kembali keraton tapi di diminta Sinuhun untuk datang lagi ke arah barat. Nanti bakalan ketemu orang yang di situ, kemudian patih kembali lagi ke sini ternyata sudah ada penghuninya dan ketemu Ki Gede Sala, Kyai Carang dan Nyai Sumedang.
Selanjutnya Ki Gede Sala dan utusan keraton berkomunikasi soal rencana pemindahan lokasi dibangunnya keraton baru.
"Ki Gede Sala mempersilahkan monggo mau ditempati di mana saja. Yang penting bangunannya bagus dan untuk kelestariannya ada," ujar dia.
Dari petunjuk tiga lokasi bakal keraton baru, Ki Gede Sala pun memberikan pertimbangan soal pembangunan keraton baru.
Ki Gede Sala menyebut kalau lokasi di daerah Pasar Kembang itu bakalan besar tapi tidak bisa berkembang lebih besar lagi. Karena terjadi perang saudara lagi.
Baca Juga: Bantah Digerebek Warga, Wakil Pengageng Keraton Solo Ungkap Status Sang Wanita
Untuk lokasi yang sekarang Masjid Agung bakal lestari tapi tidak sebesar keraton yang dulu. Sedangkan di Sonosewu itu disebut semuanya akan baik-baik saja, lestari, tambah kaya dan rakyatnya makmur tapi dijanji kalau keraton harus kembali ke agama Hindu.
Berita Terkait
-
Kekecewaan Mendalam Sang Putra Mahkota: 'Nyesel Gabung Republik'
-
4 Potret KGPAA Hamangkunegoro, Sentil Pemerintah Sebut Nyesel Gabung Republik
-
Riwayat Pendidikan KGPAA Hamangkunegoro, Putra Mahkota Solo yang Curhat Nyesel Gabung Republik
-
Profil KGPAA Hamangkunegoro: Pangeran Solo Viral Curhat Kesal ke Republik
-
Celine Evangelista Diberi Gelar Kehormatan dari Keraton Solo, Skill Bahasa Jawanya Disorot
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita
-
Dijamin Ngakak! Angkat Kehidupan Kota Solo, Film Komedi 'Cocote Tonggo' Akhirnya Tayang
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
Kasus 'Kencing' Pertalite Terbongkar: Polres Sukoharjo Bekuk Mafia BBM Subsidi