Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 30 November 2023 | 08:19 WIB
Ilustrasi Media Sosial atau medsos. (Freepik)

Dengan berkumpul dan berkegiatan bersama orang-orang tersayang, seperti teman-teman dan keluarga, seseorang akan merasa bahagia. Hal tersebut, ujarnya, karena kegiatan seperti itu memicu peningkatan hormon-hormon yang membuat bahagia, seperti dopamin, oxytocin, serotonin, dan endorfin.

2. Berpiknik atau rekreasi

Dosen tersebut menyarankan piknik sebagai sarana untuk membuat pikiran rileks. Dia mengatakan, dengan berpiknik atau melakukan hobi, seperti bermain musik, maka seseorang akan mudah merasa bersyukur, dan tidak mudah baper (terbawa perasaan) ketika melihat konten di medsos.

"Karena biasanya orang-orang yang baperan itu kurang piknik. Kan ada istilah gitu ya. Nah itu bener," ujarnya.

Baca Juga: Tantang Megawati Soal Indikasi Kecurangan Pemilu 2024, Gibran: Laporkan ke Bawaslu Saja

3. Mengatur waktu mengakses medsos

Menurutnya, orang perlu menumbuhkan kesadaran diri, dengan membatasi waktu di media sosial, misalnya hanya dengan membuka media sosial selama satu atau dua jam dalam sehari. Atau dengan tidak langsung membuka media sosial segera setelah bangun tidur, dengan cara menaruh smartphone jauh-jauh dari tempat tidur.

"Jadi ketika kita bangun tidur tuh gak langsung ambil hape. Kita apa, shalat, olahraga dulu. Habis olahraga baru nih buka," ujarnya.

Dia menyarankan untuk melakukan kegiatan-kegiatan baru yang lebih bermakna dan bermanfaat, seperti membantu orang lain, atau bersepeda.

4. Istirahat yang cukup

Baca Juga: Beragam Permasalahan Masyarakat di Daerah Pemilihan Jadi Tantangan Caleg Hadapi Pemilu 2024

Novi juga menyarankan tidur dan istirahat yang cukup, apalagi kalau sudah ada tanda-tanda kelelahan secara fisik yang timbul akibat penggunaan medsos. Menurutnya, media sosial bersifat adiktif. Konsumsi konten-konten menarik yang silih berganti membuat orang kecanduan dan ingin terus membuka, meski tubuh dan pikiran sudah tidak kuat.

Load More