Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 29 November 2023 | 18:27 WIB
Bungkusan yang diduga berisi kembang kantil yang ditemukan di kantor desa Kabupaten Sragen. [Suara.com/ist]

Setelah ada kejadian ini, lalu di share di grup WA khususnya grup kecamatan ternyata dibeberapa desa juga mengalami hal yang sama. Itu di Desan Banaran, Plumbon, Toyogo terus Banyurip.

"Saat saya share di grup kecamatan itu ternyata desa lain juga mengalami hal yang sama," imbuhnya.

Diakuinya selama menjabat kades dua periode baru kali ini mengalami kejadian seperti ini. Saat menemukan sempat  cari tahu sampai keliling keliling sampai di rumah terus di cari halaman rumah rumah perangkat desa tidak ada.

"Ini semacam bareng-bareng. Kita bakar aja tapi ada tulisan tapi beda-beda per desa," ucapnya.

Baca Juga: Buntut Dugaan Intervensi Jelang Pemilu 2024, Kepala BIN Didesak Mundur

Ditambahkan kembang kantil kalau kata orang jawa itu seperti sayang biar di welas asih. Hanya saja waktu pertama sempat kaget banget dan itu juga ditemukan beberapa di desa lain.

"Mungkin tujuannya ya untuk 2024, tidak tahu arahnya. Ini heboh banget kemarin  khususnya di kalangan perangkat desa," pungkas dia.

Kontributor : Ari Welianto

Load More