SuaraSurakarta.id - Puluhan pengendara sepeda motor ditindak Tim Sparta Sat Samapta Polresta Solo karena menggunakan knalpot brong atau tidak standar di Jalan Ir Juanda, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Minggu (26/11/2023) dini hari.
Puluhan sepeda motor yang berhasil diamankan tim sparta tersebut langsung disita dan knalpotnya harus diganti dengan knalpot standar.
Kasat Samapta Polresta Solo Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, SIK mengatakan pihaknya menggencarkan operasi knalpot brong di seluruh wilayah Kota Surakarta karena keberadaannya meresahkan masyarakat.
"Operasi ini juga digelar sesuai arahan dari Kapolresta Surakarta Kota Solo Zero knalpot brong," kata Arfian mewakili Kapolresta Kombes Pol Iwan Saktiadi.
Yang mana penindakan tersebut karena banyaknya keluhan masyarakat melalui call center tim sparta bahwasanya di jalan Ir Juanda banyak pemotor yang sering kebut - kebutan serta menggunakan knalpot brong di malam hari sehingga mengganggu warga yang akan istirahat.
Mendapatkan informasi dan keluhan tersebut , tim sparta merespon cepat dan tadi malam Minggu (26/11/2023) sekira pukul 02.00 WIB berhasil mengamankan 20 (dua puluh) sepeda motor berknalpot brong.
"Pengendara yang terjaring, kami serahkan ke Sat Lantas Polresta Surakarta untuk dilakukan penegakan hukum berupa penilangan dan Pemilik kendaraan diminta mengganti knalpot brong menjadi berstandar," tegasnya.
Sementara itu, Kombes Pol Iwan Saktiadi, memastikan operasi knalpot brong akan terus digelar secara rutin dibeberapa wilayah dan telah menjadi sasaran operasi yang sering dijadikan ajang kebut- kebutan.
"Tujuannya agar masyarakat tidak terpaku hanya saat ada pihak kepolisian saja berkendara dengan knalpot standar. Namun, masyarakat sadar akan ketertiban dalam berlalulintas. Ini juga bagian dari pelayan kepada masyarakat karena knalpot brong tentu saja mengganggu ketertiban dan meresahkan masyarakat," pungkasnya.
Baca Juga: Asyik Pesta Miras, 6 Warga Mati Kutu Digerebek Tim Sparta Polresta Solo
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Kuasa Hukum Tersangka Dugaan Korupsi Drainase Stadion Manahan Ajukan Pra Peradilan
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
Polisi Absen Lagi, Sidang Gugatan Citizen Lawsuit Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Ditunda
-
Mantan Pejabat Pemkot Terseret Kasus Korupsi, Wali Kota Solo Wanti-wanti ASN
-
Diduga Korupsi Proyek Drainase Kawasan Stadion Manahan, Eks Pejabat PUPR Tersangka