Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 26 November 2023 | 21:33 WIB
Puluhan pengendara sepeda motor ditindak Tim Sparta Sat Samapta Polresta Solo karena menggunakan knalpot brong atau tidak standar di Jalan Ir Juanda, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Minggu (26/11/2023) dini hari. [Dok Humas Polresta Solo]

SuaraSurakarta.id - Puluhan pengendara sepeda motor ditindak Tim Sparta Sat Samapta Polresta Solo karena menggunakan knalpot brong atau tidak standar di Jalan Ir Juanda, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Minggu (26/11/2023) dini hari.

Puluhan sepeda motor yang berhasil diamankan tim sparta tersebut langsung disita dan knalpotnya harus diganti dengan knalpot standar.

Kasat Samapta Polresta Solo Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, SIK mengatakan pihaknya menggencarkan operasi knalpot brong di seluruh wilayah Kota Surakarta karena keberadaannya meresahkan masyarakat.

"Operasi ini juga digelar sesuai arahan dari Kapolresta Surakarta Kota Solo Zero knalpot brong," kata Arfian mewakili Kapolresta Kombes Pol Iwan Saktiadi.

Baca Juga: Asyik Pesta Miras, 6 Warga Mati Kutu Digerebek Tim Sparta Polresta Solo

Yang mana penindakan tersebut karena banyaknya keluhan masyarakat melalui call center tim sparta bahwasanya di jalan Ir Juanda banyak pemotor yang sering kebut - kebutan serta menggunakan knalpot brong di malam hari sehingga mengganggu warga yang akan istirahat.

Mendapatkan informasi dan keluhan tersebut , tim sparta merespon cepat dan tadi malam Minggu (26/11/2023) sekira pukul 02.00 WIB berhasil mengamankan 20 (dua puluh) sepeda motor berknalpot brong.

"Pengendara yang terjaring, kami serahkan ke Sat Lantas Polresta Surakarta untuk dilakukan penegakan hukum berupa penilangan dan Pemilik kendaraan diminta mengganti knalpot brong menjadi berstandar," tegasnya.

Sementara itu, Kombes Pol Iwan Saktiadi, memastikan operasi knalpot brong akan terus digelar secara rutin dibeberapa wilayah dan telah menjadi sasaran operasi yang sering dijadikan ajang kebut- kebutan.

"Tujuannya agar masyarakat tidak terpaku hanya saat ada pihak kepolisian saja berkendara dengan knalpot standar. Namun, masyarakat sadar akan ketertiban dalam berlalulintas. Ini juga bagian dari pelayan kepada masyarakat karena knalpot brong tentu saja mengganggu ketertiban dan meresahkan masyarakat," pungkasnya.

Baca Juga: Ketahuan Mencuri Laptop, Warga Ngemplak Boyolali Nyaris Diamuk Massa

Load More