Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 15 November 2023 | 15:59 WIB
Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep salim kepada Megawati Soekarnoputri di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. (Suara.com/Novian)

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution dipecat sebagai kader PDIP usai terang-terangan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Banyak pihak yang menyebut bahwa perlakuan yang dilakukan DPC PDIP Medan dan DPC PDIP Solo berbeda kepada kader yang membelot.

Gibran pun tidak banyak berkomentar saat dimintai tanggapan soal masalah adik iparnya yang dipecat dari kader PDIP. 

"(Tanggapannya soal Mas Bobby dipecat PDIP?) Yo tanya Bobby dong. Tanya ke Bobby ya," terang Gibran, Rabu (15/11/2023).

Baca Juga: FX Rudy Blak-blakan Tak Pecat Gibran Seperti PDIP Medan, Singgung Etika dan Orang Jawa

Ketika ditanya soal perlakuan yang berbeda dengan dirinya, Gibran mengatakan kalau masalah itu keputusannya ada di para pimpinan partai.

"Untuk masalah itu keputusannya ada di para-para pimpinan partai ya. Kalau perlakuannya lain tanyakan kenapa ke pak ketua DPC atau dari DPP," paparnya.

Seperti diketahui, Wali Kota Medan Bobby Nasution dipecat sebagai kader PDIP. Karena Bobby secara terang-terangan mendukung pasangan Prabowo-Gibran, padahal PDIP telah mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di pilpres 2024.

Sementara itu Gibran tidak langsung dari dipecat dari kader PDIP, padahal sudah maju menjadi cawapres dari partai lain bukan PDIP.

DPC PDIP Solo pun mengirimkan surat ke Gibran agar mengembalikan KTA dan membuat surat pengunduran diri. Hanya saja itu belum dilakukan Gibran sampai sekarang.

Baca Juga: Beda Perlakuan PDIP untuk Gibran dan Bobby Nasution, Padahal Sama-sama Membelot

DPC PDIP Solo pun menganggap bahwa masalah Gibran sudah tutup buku dan sudah bukan lagi kader PDIP. 

Kontributor : Ari Welianto

Load More