Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 10 November 2023 | 23:08 WIB
Sejumlah suporter Timnas Mali U-17 terlihat memberikan dukungan langsung di Stadion Manahan, Solo, Jumat (10/11/2023) sore. [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

SuaraSurakarta.id - Matchday pertama Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Jumat (10/11/2023) masih sepi penonton.

Dari data yang dihimpun, laga pertama antara Timnas Mali U-17 vs Uzbekistan hanya disaksikan 3.401 penonton.

Sementara di laga kedua antara Spanyol menghadapi Kanada, penonton yang hadir sekitar 6 ribu.

Jumlah itu masih jauh dari target FIFA yang menginginkan setiap pertandingan minimal dihadiri langsung 10 ribu penonton.

Baca Juga: Hasil Survei Populi Center Pasangan Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran, Gibran: Kita Nggak Boleh Jemawa

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang juga hadir di stadion janjikan penonton lebih banyak.

"Ya tadi saya sudah berkoordinasi dengan FIFA yang ada disini. Ini memang terkonsenterasi di Surabaya. Tapi untuk match berikutnya kita akan coba biar penuh. Ini nanti akan kita genjot lagi di laga berikutnya," kata Gibran.

Gibran menegaskan bahwa lebih penting laga perdana Piala Dunia U-17 dan laga berikutnya di Solo berjalan lancar.

Putra sulung Presiden Jokowi itu juga mengaku sempat melakukan pengecekan untuk ruang VAR yang menurutnya sangat bagus.

"Bagus bagus. Ternyata orang Mali juga banyak yang ada disini. Orang Mali yang kerja di Jakarta," tegasnya.

Baca Juga: Harga Tiket Nonton Pertandingan Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan Solo

Load More