SuaraSurakarta.id - Menggelar hajatan di rumah memang menimbulkan fenomena yakni penutupan jalan. Tetapi hal yang amat disayangkan adalah saat ada yang menggelar hajatan sampai menutup jalan dan kemacetan.
Seperti diketahui bahwa ada sebagian orang yang menggelar hajatan seperti pernikahan dan khitanan di rumah dan membuat jalan di tutup. Alhasil situasi ini menimbulkan kegelisahan tersendiri apalagi hajatan di gelar di jalanan yang banyak dilalui orang dan tidak ada alternatif lain.
Fenomena ini yang menimbulkan kemacetan kendaraan. Seperti video viral yang baru-baru ini muncul di Instagram. Melalui akun Instagram @wargalokalinfo merekam fenomena menarik hajatan yang digelar di pinggir jalan.
Lokasi pernikahan sepertinya berada di jalan raya yang selalu dilalui orang. Namun, demi hajatan pernikahan, pihak panitia acara menutup kedua arah jalanan tersebut. Fenomena ini menimbulkan kemacetan dari kedua arah. Bagaimana tidak kendaraan harus berhenti sampai acara berakhir, sehingga mereka tidak dapat bergerak.
“Seakan-akan jalan raya milik dia, penting buat Anda belum tentu jauh lebih penting buat orang,” tulis keterangan di video.
Video singkat ini pun viral di Instagram. Warganet yang menyaksikan video tersebut langsung menyerbu kolom komentar untuk memberikan tanggapannya.
“NORAK kalo ada ambulance gmn? kalo ga bisa sewa gedung setidaknya jangan merugikan pengguna jalan,” ujar warganet.
“Trabas ae, definisi mendzolimi hak pengguna jalan yang lain, pernikahan sok elit tapi sewa gedung sulit,” saran warganet.
“Itu jalan umum lo, harusnya izin dulu ga sembarangan pake kaya jalan sendiri, pada ga sekolah apa, begini aja ga paham yaa salaam, mengganggu ketertiban umum jatuhnya ini,” ungkap warganet.
Baca Juga: Siapkan Makanan Hajatan, Tatanan Piringnya Bikin Warganet Salfok
“Bukannya nyari sakinah malah nyari amarah. Itu orang yang rumah tangganya ribut mulu, jangan-jangan pernah dapet doa ga baik kali ya dari orang yang dia bikin susah pas dia nikah,” balas warganet.
“Kalau guru sekolah saya pernah bilang. Dahulukan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi,” tutur warganet.
“Kalo begini tipe acara, bikin acara di tengah hutan aja biar gak ganggu kepentingan umum,” sambung warganet.
“Acara perkawinan yg menghalangi jalan umum hampir pasti setelah selesai acara pernikahan kemudian dilanjutkan perceraian,” kata salah seorang warganet.
“Doain aja biar merasakan apa yang dirasakan. Misalkan ganggu jalan yang mau cepet sampe rumah ketemu keluarga. Nantinya nikah lama dapat momongan buat jadi keluarga yang utuh. Hheeehh. Atau ga lama pernikahannya,” jelas warganet.
“Halah sok-sok an pesta pernikahan, entar beli rumah juga keuangannya terseok-seok. Sok gaya dan pamer,” ketus warganet.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
7 Wisata Dekat Pasar Gede Solo yang Paling Cocok untuk Healing di Akhir Pekan
-
PB XIV Mangkubumi Akui Belum Pikirkan Jumenengan, Masih Masa Berkabung, Fokus 40 Hari
-
Blak-blakan Soal Bebadan Baru Keraton Solo, PB XIV Purboyo: Tiap Generasi Punya Waktunya
-
Misteri SK Ketua PDIP Jateng: FX Rudy Definitif Gantikan Bambang Pacul? Teguh Prakosa Buka Suara
-
Warga Solo Merapat! 4 Link DANA Kaget Jumat Berkah, Berpeluang Cuan Rp199 Ribu!