Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 02 November 2023 | 14:11 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat bertemu dengan pengasuh Pondok Pesantren Alquran Azzayadi, KH Abdul Karim atau dikenal dengan Gus Karim (tiga dari kiri) di Laweyan, Solo, Jawa Tengah. [Suara.com/dok]

SuaraSurakarta.id - Guru ngaji Jokowi, KH Abdul Karim atau Gus Karim harus dirawat di rumah sakit sejak, Minggu (29/10/2023) lalu.

Gus Karim di rawat di Sakit Tentara (RST) Slamet Riyadi, Solo karena mengeluhkan sesak nafas.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun sudah mendapat kabar Gus Karim dirawat di rumah sakit. Gibran pun akan memantau terus kondisi Gus Karim 

"Sudah dapar kabar. Nanti kita pantau terus, kemarin sudah dapat laporan dari dokter, kondisi sudah cukup membaik," terangnya, Kamis (2/11/2023).

Baca Juga: Revitalisasi SDN 020 Sepaku, Jokowi Yakin Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Ketika ditanya kapan akan menengok, Gibran menunggu diperbolehkan menengok.

"Nanti kita tengok kalau sudah dibolehkan untuk ditengok," katanya.

Ketua PCNU Solo, Mashuri membenarkan bahwa Gus Karim harus dilarikan ke rumah sakit karena mengeluhkan sesak napas. 

"Iya betul, hari Minggu kemarin dilarikan ke rumah sakit. Usai acara terus mengalami sesak napas kemudian dibawa ke rumah sakit," ujar dia.

Mashuri menjelaskan Gus Karim mengalami sesak nafas setelah menghadiri acara di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

Baca Juga: Gibran Terancam Gagal Ikut Pilpres, Pakar Ungkap 2 Opsi Pembatalan Putusan MK Soal Usia Capres-Cawapres

Setelah acara selesai kemudian pulang ke rumah, sampai di rumah mengalami sesak napas. 

"Sampai rumah Gus Karim menggeh-menggeh (sesak napas), lalu dibawa ke rumah sakit. Langsung diobservasi oleh dokter," katanya.

Mashuri mengatakan tidak mengalami demam saat mengalami sesak nafas. Sejauh ini beliau tidak mempunyai riwayat penyakit sesak napas.  

"Nggak demam, beliau sadar. Kalau tiap hari ngaji kadang juga keluar kita pengajian tausiah," ucap dia.

Mashuri mengakui mungkin beliau kelelahan karena 5 November 2023 nanti ada acara haul di Ponpes Az-Zayadiyy. Sehingga banyak menerima tamu yang datang ke ponpes.

"Kelelahan beliau. Banyak menerima tahu, karena memang 5 November nanti ada acara haul ponpes," sambungnya.

Mashuri menambahkan kondisinya baik dan diminta istirahat total oleh dokter. Informasi terakhir itu sudah bisa duduk.

"Diminta istirahat total, kemarin masih di rumah sakit. Hari ini sudah bisa duduk beliaunya," pungkas dia.

Kontributor : Ari Welianto

Load More